Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketum Gerindra Nyalon Presiden Diyakini Bakal Kalah Lagi, Wakil Partai Tak Setuju: 1,5 Tahun Jelang Pilpres Nama Prabowo Pasti Menguat!

Rifka Amalia - Kamis, 23 Juli 2020 | 19:45
Sandiaga Uno bersama Prabowo Subianto tahun lalu dipasangkan sebagai calon presiden dalam pemilu 2019.
Instagram Sandiaga Uno

Sandiaga Uno bersama Prabowo Subianto tahun lalu dipasangkan sebagai calon presiden dalam pemilu 2019.

Sosok.ID - Setelah dua kali gagal dalam pemilihan umum, banyak publik yang meragukan Prabowo Subianto akan kembali nyalon presiden.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto pernah mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia dalam pemilihan umum 2014 lalu.

Kala itu ia dipasangkan dengan Hatta Rajasa, namun diungguli oleh pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Prabowo kemudian kembali mencalonkan diri pada pemilu 2019 lalu dan dipasangkan dengan Sandiaga Uno.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Diberi Tugas Berat Oleh Presiden Jokowi, Prabowo Harus Kawal Produksi Gabah 1,48 Ton Untuk Negara di Food Estate

Namun lagi-lagi keberuntungan belum berada di pihak Prabowo.

Ia kembali gagal menjadi presiden dan masuk dalam kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai Menteri Pertahanan.

Bahkan beberapa pihak yang dulu mendukungnya, kini mengaku berusaha mengusung kadernya sendiri sebagai capres 2024 nanti.

Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra FX Arief Poyuono yakin bahwa elektabilitas Prabowo Subianto akan meningkat.

Baca Juga: Sekarang Prabowo Bersahabat dengan Jokowi, Pengamat Sebut Bakal Lolos dari Ancaman Reshuffle Menteri: Kerja Menhan Bagus

Mengutip Tribunnews.com, FX Arief Puyono merespons hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang menunjukkan sebagian besar publik meyakini jika Prabowo Subianto akan tetap kalah jika kembali mencalonkan diri dalam pilpres 2024.

Arief menilai, masih terlalu dini untuk mengukur elektabilitas para tokoh yang berpotensi maju sebagai capres.

Source :Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x