Follow Us

Pantas Saja Australia Ngebet Ingin 'Berteman' dengan Indonesia, Ternyata RI Diprediksi Akan Alami Hal Hebat Ini di Masa Depan

Rifka Amalia - Kamis, 05 November 2020 | 19:00
Jokowi
Kompas.com

Jokowi

Australia yang menempati urutan ke-19 pada skala PwC yang sama, sedang Indonesia berada di urutan ke-9.

Jika Indonesia sudah memiliki ekonomi yang lebih besar daripada Australia, Negeri Kanguru mungkin akan terkejut.

Sebab orang Australia cenderung tidak menganggap Indonesia sebagai negara yang setara atau bahkan sebagai negara normal.

Baca Juga: Balas Dendam, Militer India Semakin Pecundangi China dengan Gelar Latihan Perang Besar-besaran Bersama Jepang. Australia dan AS

Mengingat bobot ekonomi Indonesia, sikap tersebut sudah terlihat tidak sejalan dengan kenyataan.

Tetapi hal ini mungkin ditopang oleh fakta bahwa Indonesia tetap jauh lebih miskin daripada Australia dalam hal per kepala populasi.

Selain itu negara Indonesia termasuk kekuatan militer dan aparat kebijakan luar negerinya, juga sangat lemah.

Jika negara Indonesia tidak direformasi, maka Indonesia era 2050 yang jauh lebih besar akan jauh di bawah bobotnya dalam hal diplomatik dan strategis.

Baca Juga: Australia, AS, dan Jepang Turun di 'Medan Tempur' Malabar India, China Ketar-ketir Bakal Dibangun NATO Indo-Pasifik Usai Quad Adakan Pertemuan

Faktanya, tanpa sektor negara yang lebih mampu yang menyediakan perawatan kesehatan, pendidikan, regulasi ekonomi, dan infrastruktur yang lebih baik, Indonesia bahkan mungkin tidak dapat mencapai proyeksi yang dibuat oleh PwC.

Namun Indonesia telah menempuh perjalanan yang panjang, Australia bertaruh bahwa Indonesia dapat mengatasi tantangan tersebut.

Itu berarti, alih-alih berurusan dengan ekonomi yang lebih dari dua kali ukuran Australia, seperti yang terjadi sekarang, pada tahun 2050 dengan ekonomi yang kira-kira empat kali lebih besar dari Australia, dan secara keseluruhan Indonesia menjadi yang terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India dan AS (menggunakan skala PwC).

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest