Karena pengakuan jujur Zhang ini, ditambah dengan kisah menyedihkan dari seorang ibu tunggal, banyak korban memutuskan untuk tidak melaporkannya ke polisi.
Namun, seorang korbannya, pria lajang, memutuskan melaporkan Zhang ke polisi.
Tak lama kemudian, polisi menangkap Zhang di rumahnya.
Ia mengakui kesalahannya.
Sebagian besar uang yang dia hasilkan, katanya, hilang dari perjudian online.
Disebutkan di awal, bahwa suaminya yang sama sekali tidak mengetahui aktivitas istrinya di online, sangat syok.
Sang suami lalu memeriksa akun Zhang yang dipakai berkencan dan menipu.
Ia sangat terkejut dan marah membaca status Zhang sebagai ibu tunggal untuk menipu orang lain.
Pada Agustus 2020, kasus ini dibawa ke pengadilan oleh pengadilan provinsi Jiangsu.
Akhirnya, Zhang didakwa melakukan penipuan, menerima penjualan 8 setengah bulan penjara, dan membayar denda 40.000 yuan (Rp 88 juta).(*)