Sosok.ID - Seorang ibu muda ditangkap polisi dan sudah diadili oleh pengadilan, baru-baru ini.
Kesalahannya tak tanggung-tanggung: ia berkencan secara online dengan 300 pria hanya dalam waktu 2 tahun.
Sang suami sangat terkejut mengetahui banyaknya pria yang sudah berkencan dengan istrinya.
Sang suami tidak tahu apa-apa tentang tindakan istrinya sampai polisi datang untuk menangkap istrinya.
Ibu bernama Zhang (31) ini berasal dari Provinsi Jiangsu, China.
Perselingkuhan ini sebenarnya bukan murni atas nama cinta, tapi itu dilakukan hanya untuk menipu dan memeras uang.
Zhang dilaporkan sudah memiliki dua anak saat ditangkap.
Suami dan keluarganya sangat terkejut saat Zhang ditangkap.
Suaminya sama sekali tidak menyadari situasinya sampai istrinya ditangkap oleh polisi.
Suami Zhang terlalu sibuk dengan pekerjaan luar dan jarang pulang ke rumah.
Sementara Zhang sendiri menganggur dan menjadi depresi.
Setelah itu, Zhang mengembangkan niat untuk pergi online untuk berkencan dan berselingkuh dengan pria lain.
Mulai tahun 2017, Zhang membuat akun media sosial, bernama Zhou Mo dan menggambarkannya sebagai seorang ibu tunggal.
Kemudian, dia membuka aplikasi kencan untuk menemukan audiens yang tepat.
Dengan pembicaraan yang manis dan wajah yang terlihat masih muda, tidak sulit bagi Zhang untuk merayu pria yang berbeda.
Meski tidak bertemu secara langsung, wanita berusia 31 tahun ini telah banyak kencan online dengan banyak pria.
Dikutip dari eva.vn, Rabu (28/10/2020), Zhang bahkan bisa berkencan dengan banyak orang dalam waktu yang bersamaan.
Setelah kencan online beberapa kali dan Zhang memastikan bahwa sang pria sudah dalam genggamannya, Zhang mulai menipu teman kencannya.
Dia memberikan berbagai alasan untuk meminjam uang dari pacarnya secara online.
Terkadang dia kekurangan uang untuk membayar sewa rumah.
Kadang ia juga beralasan membutuhkan uang untuk pemeriksaan kesehatan
Atau ketika dia meminjam uang untuk menutupi kehidupan anaknya.
Alhasil, dalam dua tahun, Zhang berhasil menipu 300 pria, menghasilkan sekitar 400.000 yuan atau sekitar Rp 880 juta (kurs Rp 2.200/yuan).
Sejumlah korban Zhang tahu bahwa mereka telah ditipu oleh Zhang, namun sebagian besar mendiamkannya.
Beberapa pria meminjamkan uang kepada Zhang tetapi ketika dia memintanya, dia segera menyadari bahwa ini hanyalah tindakan menipu uang melalui cinta online.
Yang aneh, Zhang secara proaktif jujur mengaku kepada teman kencan onlinenya bahwa dia hanyalah penipu.
Ia bahkan memberi nasihat kepada orang-orang yang sudah ditipunya agar tidak mempercayai orang lain lewat daring.
Zhang juga mendoakan para pria yang ditipunya itu lewat chatting.
Karena pengakuan jujur Zhang ini, ditambah dengan kisah menyedihkan dari seorang ibu tunggal, banyak korban memutuskan untuk tidak melaporkannya ke polisi.
Namun, seorang korbannya, pria lajang, memutuskan melaporkan Zhang ke polisi.
Tak lama kemudian, polisi menangkap Zhang di rumahnya.
Ia mengakui kesalahannya.
Sebagian besar uang yang dia hasilkan, katanya, hilang dari perjudian online.
Disebutkan di awal, bahwa suaminya yang sama sekali tidak mengetahui aktivitas istrinya di online, sangat syok.
Sang suami lalu memeriksa akun Zhang yang dipakai berkencan dan menipu.
Ia sangat terkejut dan marah membaca status Zhang sebagai ibu tunggal untuk menipu orang lain.
Pada Agustus 2020, kasus ini dibawa ke pengadilan oleh pengadilan provinsi Jiangsu.
Akhirnya, Zhang didakwa melakukan penipuan, menerima penjualan 8 setengah bulan penjara, dan membayar denda 40.000 yuan (Rp 88 juta).(*)
Artikel ini pernah tayang di TribunewsWiki.com dengan judul "Istri Kencan Online dengan 300 Pria dalam 2 Tahun, Suami Syok: Mengaku Ibu Tunggal"