Follow Us

Puluhan Tahun Rakyatnya Sebut Indonesia sebagai Penjajah, Mantan Pemimpin Timor Leste Mendadak Beri Pujian Setinggi Langit kepada NKRI Saat Diwawancarai Media Arab

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 29 Oktober 2020 | 09:13
(ilustrasi) Bendera Timor Leste.
intisari

(ilustrasi) Bendera Timor Leste.

Baca Juga: Dikira Teman Tapi Diam-diam Menusuk dari Belakang, Timor Leste Kini Ogah Ketipu Akal Bulus Australia yang Sengaja Bantu Bumi Lorosae Lepaskan Diri dari NKRI karena Incar Ini

“Tetapi niat baik dari kedua pemerintah ada di sana,” katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintahan Timor Leste secara berturut-turut akan terus memperkuat hubungan antara kedua negara.

Alkatiri menyebut Indonesia sebagai "pendukung terbesar" Timor Leste dalam upayanya menjadi anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Indonesia adalah salah satu negara pendiri ASEAN ketika didirikan pada tahun 1967, dan dianggap sebagai pemimpin de facto.

Indonesia mendukung tawaran ASEAN untuk Timor Leste ketika Timor Leste secara resmi mengajukan permohonannya pada tahun 2011 selama Indonesia menjadi pemimpin ASEAN.

Baca Juga: Bertindak Bagai Musuh dalam Selimut Bagi Timor Leste, Nyali Australia Nyatanya Langsung Ciut Saat Bumi Lorosae Minta Bantuan ke China Soal Ini

Singapura, ketua saat itu, enggan untuk menyambut Timor Leste ke dalam blok itu.

Tetapi, Singapura mengatakan mengharapkan Timor Leste memenuhi persyaratan untuk mengizinkannya menjadi anggota.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan setelah menjadi tuan rumah KTT para pemimpin ASEAN pada bulan April 2018 bahwa topik tersebut telah dibahas selama forum.

Tetapi "tidak ada diskusi yang diperpanjang tentang masalah tersebut dalam pertemuan ini."

Baca Juga: Sejak Melepaskan Diri dari NKRI Selalu Disokong Australia, Terungkap Kekuatan Militer Timor Leste Usai 18 Tahun Merdeka

Alkatiri mengatakan bahwa keanggotaan ASEAN adalah "mimpi yang sangat panjang".

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest