Kabar Mengejutkan, Hasil Tes Tunjukkan Atta Halilintar Terindikasi Pernah Positif Covid-19, Dokter: Samar, Bisa Sudah Sembuh atau Masih Terinfeksi

Sosok.ID - Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum mampu dikendalikan.

Virus yang muncul kali pertama di Wuhan pada Desember 2019 ini telah menggebuk dunia selama kurun waktu sekira hampir satu tahun belakangan.

Gejala yang ditunjukkan oleh pasien penderita Covid-19 juga kian berubah.

Tak jarang orang yang terlihat sehat tanpa keluhan apapun, diam-diam terinfeksi dan menginfeksi sekelilingnya.

Baca Juga: Jalan Halal Aurel Hermansyah ke Pelaminan Sudah di Depan Mata, Krisdayanti Malah Ngaku Belum Kenal Calon Mantu: Berita di Luaran Berlebihan!

YouTuber Atta Halilintar, bahkan diduga pernah terinfeksi Covid-19.

Dikutip dari TribunWow.com, Selasa (27/10/2020), Atta Halilintar mengatakan bahwa ada indikasi dirinya tanpa sadar pernah menderita virus corona.

Kekasih Aurel Hermansyah mendapat kabar mengejutkan tersebut usai menjalani tes rapid dan PCR atau Swab.

Dokter yang menanganinya menyebut hasil tes Atta tampak samar dan meragukan.

Baca Juga: Cintanya Sanggup Geser Telak Barisan Wanita yang Ngaku-ngaku Mantan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Jumawa: Kalian Semua Nggak Dianggap!

Informasi tersebut dibenarkan sendiri oleh Atta melalui tayangan di kanal YouTubenya.

Menurut Atta, indikator C dan T pada alat pengetesan menunjukkan hasil yang tidak jelas.

"Jadi hasil rapid saya tuh agak rabun ya, samar di T," kata Atta Halilintar dikutip TribunWow.com.

Bukan sekedar samar, Atta menyebut hasil tesnya sangat meragukan.

"Tapi samarnya sih samar banget, bukan samar yang ada merahnya," imbuhnya.

Baca Juga: Ditegur Dokter agar Bertanggung Jawab Atas Sikap Jika Tak Percaya Covid-19, Tamara Bleszynski Ancam Lapor Polisi: Saya Bisa Tuntut Bapak!

TribunWow.com

Atta Halilintar terindikasi pernah positif covid-19

Dokter menjelaskan, ada kemungkinan Atta Halilintar pernah tertular Covid-19 namun tidak ketahuan.

Meski demikian perlu tindak lanjut sebelum memastikan kebenarannya.

"Memang ada sedikit samar di C dan T, nah kalau samar seperti itu Bang, itungannya adalah ada indikasi Abang sudah terinfeksi," kata dokter.

"Tapi harus dipastikan kembali sama PCR, karena alat ini sebagai alat screening saja, untuk mendeteksi awal saja," sambungnya.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Bayi 4 Bulan Ditinggalkan Begitu Saja di Rumah Sakit oleh Ibunya, Setelah Sembuh Orang Tuanya Tak Pernah Kembali untuk Menjemputnya

Putra dari Gen Halilintar ini mengaku sudah pernah di tes beberapa bulan lalu.

Saat itu hasil rapid test-nya juga samar seperti sekarang.

Beruntung saat ditindaklanjuti melalui tes PCR, Atta dinyatakan negatif Covid-19.

"Sebelumnya saya pernah rapid beberapa bulan yang lalu samar juga, habis itu PCR hasilnya negatif, tapi pas rapid ada tuh rabun, rapid antibodi yang ditusuk," ungkapnya.

"Rabunnya rabun banget, jadi kalau kita lihat sekilas nggak apa-apa, tapi kalai dilihat (detail) ada tipis," jelasnya.

Baca Juga: Rela Jadi Kelinci Percobaan, Mahasiswa Ini Bahkan Bersedia Membayar Rp 900 Ribu untuk Dapatkan Vaksin Covid-19 yang Belum Terbukti Secara Ilmiah

Mendengar penjelasan Atta, dokter menyebut ada dua kemungkinan di kasus hasil tes tersebut.

"Kalau antibodi yang diperiksa memang sistem imun kita, sehingga kalau samar sedikit kemungkinannnya ada dua," ucap dokter.

Atta boleh jadi memang sudah terinfeksi dan sudah sembuh, atau justru hingga kini masih terinfeksi.

Dokter mengingatkan hasil tersebut tergantung pada indikasi yang terbaca pada alat.

Baca Juga: Ashanty sampai 'Mengemis' Pengertian, Bukan Krisdayanti, Aurel Mentah-mentah Tak Diizinkan Nikah dengan Atta Halilintar oleh Sosok Ini

"(Kemungkinan) Abang dulu pernah kena tapi sekarang sembuh, itu berarti IgG nya reaktif, tapi kalau yang satunya lagi IgM berati Abang sekarang infeksi aktif," kemungkinan.

Penuturan dokter membuat bakal mantu Anang Hermansyah itu cukup terkejut.

"Berarti bisa jadi saya sudah pernah kena Covid ya?" tanya Atta Halilintar.

"Mungkin, ada kemungkinan tergantung tadi reaktifnya yang bagian mana," jelas dokter, mengingatkan sekali lagi bahwa kemungkinan tersebut tergantung dari hasil tes yang muncul saat itu. (*)