Beruntung saat ditindaklanjuti melalui tes PCR, Atta dinyatakan negatif Covid-19.
"Sebelumnya saya pernah rapid beberapa bulan yang lalu samar juga, habis itu PCR hasilnya negatif, tapi pas rapid ada tuh rabun, rapid antibodi yang ditusuk," ungkapnya.
"Rabunnya rabun banget, jadi kalau kita lihat sekilas nggak apa-apa, tapi kalai dilihat (detail) ada tipis," jelasnya.
Mendengar penjelasan Atta, dokter menyebut ada dua kemungkinan di kasus hasil tes tersebut.
"Kalau antibodi yang diperiksa memang sistem imun kita, sehingga kalau samar sedikit kemungkinannnya ada dua," ucap dokter.
Atta boleh jadi memang sudah terinfeksi dan sudah sembuh, atau justru hingga kini masih terinfeksi.
Dokter mengingatkan hasil tersebut tergantung pada indikasi yang terbaca pada alat.
"(Kemungkinan) Abang dulu pernah kena tapi sekarang sembuh, itu berarti IgG nya reaktif, tapi kalau yang satunya lagi IgM berati Abang sekarang infeksi aktif," kemungkinan.
Penuturan dokter membuat bakal mantu Anang Hermansyah itu cukup terkejut.
"Berarti bisa jadi saya sudah pernah kena Covid ya?" tanya Atta Halilintar.