Follow Us

18 Tahun Lalu Mati-matian Berjuang Lepaskan Diri dari NKRI, Rakyat Timor Leste Sekarang Justru Menyesal Usai Negaranya Merdeka: Kami Memang Memiliki Kemerdekaan, Tapi Kami Tidak Memiliki Apa-apa Lagi

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 19 Oktober 2020 | 06:13
Bendera Timor Leste.
intisari

Bendera Timor Leste.

Perkara uang seharusnya bukanlah masalah utama di Timor Leste.

Baca Juga: Bertindak Bagai Musuh dalam Selimut Bagi Timor Leste, Nyali Australia Nyatanya Langsung Ciut Saat Bumi Lorosae Minta Bantuan ke China Soal Ini

Pasalnya Bumi Lorosae telah diberkati dengan cadangan minyak dan gas.

Tapi sumber uang itu sekarang hampir habis dan pendapatan yang mereka hasilkan akan hilang dalam 10 tahun ke depan karena pemerintah memompa sebagian besar uang yang dihasilkan dari minyak bumi ke skema pembangunan besar.

Pemerintah telah menghabiskan sekitar 300 juta dollar AS (Rp4,4 triliun) untuk Proyek Tasi Mane proyek infrastruktur perminyakan di barat daya negara itu.

Selain Proyek Tasi Mane, pemerintah memompa ratusan juta untuk mengembangkan daerah kantong yang disebut Oecusse dan mengubahnya menjadi zona ekonomi khusus yang diharapkan dapat menarik investasi asing.

Baca Juga: Punya Usaha Sukses Hingga Tajir Tak Ketulungan, Raul Lemos Sempat Emosi saat Diisukan Ngutang ke Bank dan Gadai Rumah Demi Nikahi Krisdayanti: Coba ke Timor Leste, Tanya Apa Saya Punya Utang?

Sekali lagi, ini terbukti kontroversial karena rencana keuangannya tidak jelas.

Pemerintah mengatakan proyek-proyek besar ini diperlukan, dan uang kami tidak akan habis.

"Tetapi orang mengira uang akan habis dalam waktu 10 tahun, tapi ini hanya prediksi," kata politisi Timor-Leste Estanislau da Silva.

(Afif Khoirul M)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Mati-matian Perjuangkan Timor Leste Untuk Merdeka, Rakyatnya Justru Ungkap Borok Negaranya Sendiri Setelah Merdeka, 'Kami Ditinggalkan Pemerintah, Mereka Mengkhianati Kami'

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest