Perkara uang seharusnya bukanlah masalah utama di Timor Leste.
Pasalnya Bumi Lorosae telah diberkati dengan cadangan minyak dan gas.
Tapi sumber uang itu sekarang hampir habis dan pendapatan yang mereka hasilkan akan hilang dalam 10 tahun ke depan karena pemerintah memompa sebagian besar uang yang dihasilkan dari minyak bumi ke skema pembangunan besar.
Pemerintah telah menghabiskan sekitar 300 juta dollar AS (Rp4,4 triliun) untuk Proyek Tasi Mane proyek infrastruktur perminyakan di barat daya negara itu.
Selain Proyek Tasi Mane, pemerintah memompa ratusan juta untuk mengembangkan daerah kantong yang disebut Oecusse dan mengubahnya menjadi zona ekonomi khusus yang diharapkan dapat menarik investasi asing.
Sekali lagi, ini terbukti kontroversial karena rencana keuangannya tidak jelas.
Pemerintah mengatakan proyek-proyek besar ini diperlukan, dan uang kami tidak akan habis.
"Tetapi orang mengira uang akan habis dalam waktu 10 tahun, tapi ini hanya prediksi," kata politisi Timor-Leste Estanislau da Silva.
(Afif Khoirul M)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Mati-matian Perjuangkan Timor Leste Untuk Merdeka, Rakyatnya Justru Ungkap Borok Negaranya Sendiri Setelah Merdeka, 'Kami Ditinggalkan Pemerintah, Mereka Mengkhianati Kami'