Follow Us

Pejabat Tinggi AS Temukan Bukti-bukti China Berusaha Lakukan Genosida pada Muslim Uighur di Xinjiang, O'Brien: Sesuatu yang Mirip dengan Genosida!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 18 Oktober 2020 | 11:30
Ilustrasi- Pejabat Tinggi AS Temukan Bukti-bukti China Berusaha Lakukan Genosida pada Muslim Uighur di Xinjiang, O'Brien: Sesuatu yang Mirip dengan Genosida!
YouTube/War on Fear via Daily Mail

Ilustrasi- Pejabat Tinggi AS Temukan Bukti-bukti China Berusaha Lakukan Genosida pada Muslim Uighur di Xinjiang, O'Brien: Sesuatu yang Mirip dengan Genosida!

Tuduhan yang ditujukan pada pemerintahannya itupun langsung dibantah oleh pihak China.

Menurutnya apa yang dilakukan oleh pemerintah pada masyarakat etnis muslim Uighir tersebut sebagai pemberian pelatihan.

Baca Juga: Terbongkar! Cara Sadis China Lakukan Lockdown Bagi Orang-orang Uighur, Ditelanjangi dan Diguyur Disinfektan Mendidih: Kulit Mengelupas...

Pelatihan mengenai kejuruan dan diklaim membantu untuk memerangi ekstremisme yang terjadi di wilayah tersebut.

“Orang China benar-benar mencukur kepala wanita Uighur dan membuat produk rambut dan mengirimnya ke Amerika Serikat,” katanya.

Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mengatakan pada Juni bahwa pihaknya telah menahan pengiriman yang berasal dari Xinjiang, sebuah produk rambut dan aksesori yang dicurigai sebagai produk kerja paksa yang dibuat dengan rambut manusia.

Baca Juga: Keterlaluan! Setelah Muslim Uighur, Budha di Tibet dan Umat Kristen, China Gempur Vatikan Diduga Bagian dari Rencana Komunisme

Pada Juni, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mencap sebagai laporan yang "mengejutkan" dan "mengganggu" bahwa China menggunakan sterilisasi paksa, aborsi paksa, dan keluarga berencana yang memaksa terhadap Muslim di Xinjiang.

Dia mengatakan bahwa pada September Washington sedang mempertimbangkan bahasa yang akan digunakan untuk menggambarkan apa yang terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Baru Kemarin Sore Sepakat dengan India untuk Tarik Prajuritnya dari Lembah Galwan, Kini China Kembali Kirim 20.000 Tentara ke Ladakh Timur

"Ketika Amerika Serikat berbicara tentang kejahatan terhadap kemanusiaan atau genosida...kita harus sangat berhati-hati dan sangat tepat karena itu membawa beban yang sangat berat," ujarnya. (*)

Source : Reuters, Al Jazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest