Sang jenderal berharap, rudal hipersonik tersebut bisa mencapai kemampuan operasional awal dalam beberapa tahun mendatang.
"Senjata tersebut secara unik, akan dibawa oleh bomber B-52 Stratofortress, yang telah menerima sejumlah peningkatan baru yang memungkinkannya untuk menembakkan rudal jarak jauh," kata Ray.
Masih kalah cepat dari rudal hipersonik Rusia
Hanya, Sputnik News melaporkan, rudal hipersonik AS masih belum mampu mengalahkan kecepatan rudal hipersonik Rusia.Saat ini, Rusia memiliki rudal hipersonik AWWR, masing-masing adalah Kinzhal yang mampu melesat 7.600 mil per jam (Mach 10), dan Avangard yang mampu melesat 15.300 mil per jam (Mach 20).
Satu rudal hipersonik Rusia lagi bernama Tsirkon, yang baru diuji coba pekan lalu, juga mampu melesat dalam level kecepatan Mach 8.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Bisa melesat 9.600 km per jam, AS konfirmasi rudal hipersonik pertamanya"