Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, langkah eztraordinary yang dimaksud bisa dengan mengeluarkan aturan tertentu, perombakan kabinet atau reshuffle, hingga pembubaran kabinet.
"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi.
"Entah buat perppu yang lebih penting lagi kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini, (jika) Bapak Ibu tidak merasakan itu, sudah," imbuh Presiden Jokowi.
(Novita)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul:Berani Sarankan Presiden Jokowi Supaya Ganti Menteri yang Nggak Bisa Kerja, Farhat Abbas Kena Sindir Balik Netizen hingga Dituding Cuma Modus: Siapa Gantinya, Elu?
(*)