Karena begitu banyaknya pesawat diperoleh dari ML, setiap skadron diperkuat oleh setidaknya 20 pesawat, kecuali skadron intai laut yang berkekuatan hanya 12 pesawat.
Jika tidak diserang oleh Belanda melalui agresi kedua, RI sebenarnya tidak mungkin memiliki semua pesawat-pesawat tempur itu dalam waktu singkat.
Jadi agresi militer kedua Belanda yang hanya bertahan selama 1 tahun itu ternyata merupakan ‘berkah dan sekaligus rezeki nonplok’ bagi RI.
Pasalnya hampir semua peralatan militer Belanda, khususnya pesawat-pesawat tempur menjadi milik RI dalam waktu singkat. (Agustinus Winardi)
(Sumber: Pesawat Kombatan TNI AU Edisi Koleksi Angkasa No.72 2011)
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Bagaikan Dapat Giveaway Gratisan dari Belanda, Gempuran Belanda Ke Indonesia Tahun 1948 Justru Jadi Rejeki Nomplok Bagi Indonesia Ini Alasannya!
(Afif Khoirul M)