Kedutaan Besar AS di Lima mengatakan pada bulan September bahwa kapal-kapal Tiongkok memiliki sejarah menghindari pelacakan dan tampaknya membuang sampah plastik.
Pihak China menyangkal tuduhan tersebut dan mengajak Peru untuk tidak termakan berita bohong yang menyebar.
Kedutaan Besar China menjawab bahwa mereka sangat mementingkan perlindungan lingkungan dan laut.
"Kami berharap publik Peru tidak tertipu oleh informasi palsu," tulis Kedutaan China lewat Twitter.
Wilayah perairan Chile yang cukup panjang di Pasifik memang menawarkan sumber daya berupa ikan dan kerang yang melimpah. Perairan ini menjadi sumber pendapatan penting bagi nelayan di seluruh negeri.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Armada kapal ikan China merapat ke Amerika Selatan, Chili waspada"