"Dia mulai melempar kami dengan batu dan benda-benda agar kami menjauhi dia," kata salah satu putranya, Bakamurali kepada portal berita tersebut.
Semakin lama, Bala pun semakin meyakini bahwa ia positif Covid-19 hingga mengganggu kesehatan mentalnya.
Sampai pada suatu titik, dia memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Bala terlebih dahulu mengunci istri dan ketiga anaknya di dalam rumah mereka.
Baru setelahnya ia pergi ke pohon di dekat makam ibunya dan melakukan aksi gantung diri.
"Dia mengurung kami di rumah dan sebelum kami mendapatkan bantuan untuk menghentikannya, ia sudah terlanjur gantung diri di pohon.
"Ayah saya sangat khawatir virus itu akan menyebar ke kami.
"Dia gantung diri untuk menyelamatkan kami," ujar Bakamurali.
Insiden ini sendiri terjadi pada Februari 2020 lalu, di mana wabah virus corona masih belum menyebar luas di India.