Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terlibat Sengketa Lahan, Satu Keluarga di Bali Dikurung di Dalam Rumahnya, Berjam-jam Tak Bisa Keluar karena Pintu Rumah Digembok dari Luar

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 05 Oktober 2020 | 06:13
Ilustrasi - Satu keluarga di Bali dikurung di dalam rumah usai terlibat sengketa lahan.
Pixabay

Ilustrasi - Satu keluarga di Bali dikurung di dalam rumah usai terlibat sengketa lahan.

Tiba di TKP, ternyata benar, rumah keluarga Hendra "disegel" sehingga mereka tidak bisa keluar dari rumah tersebut.

Akses pintu masuk rumah ditutup menggunakan papan pengumuman dan pintu pagar dipasang rantai besi sehingga tidak ada akses keluar masuk rumah tersebut.

Akses pintu rumah Hendra dipasang papan permanen dengan tulisan dugaan penyerobotan tanah.

Baca Juga: Satu Lagi Ramalannya yang Seolah Menjadi Nyata, Peramal Buta Ini Sempat Ramalkan Donald Trump Positif Covid-19

Kombes Dodi Rahmawan yang berada di TKP langsung memerintahkan anak buahnya untuk melepas segel rumah tersebut.

"Prosedur penyegelan itu ada aturannya. Jadi saya mohon agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tindakan yang kami lakukan ini atas dasar kemanusiaan," kata Dodi Rahmawan saat dikonfirmasi, Sabtu (3/10).

Hendra sempat melaporkan masalah ini ke Polda Bali.

Polisi pun turun ke lokasi tersebut untuk meredam situasi panas di lingkungan sekitar.

Baca Juga: Ingin Buktikan Sendiri Soal Kejamnya Hidup di Korea Utara, WNI Ini Beranikan Diri Kunjungi Kampung Halaman Kim Jong Un Meski Khawatir Tak Akan Bisa Pulang: Ternyata Tidak Semenakutkan yang Kita Dengar

"Kami mohon kepada masyarakat agar membantu menetralisir situasi biar kondusif," kata Dodi Rahmawan.

Polisi akan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kasus ini.

"'Masih investigasi," kata Dodi Rahmawan.

Source :Tribun Bali

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x