Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terlibat Sengketa Lahan, Satu Keluarga di Bali Dikurung di Dalam Rumahnya, Berjam-jam Tak Bisa Keluar karena Pintu Rumah Digembok dari Luar

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 05 Oktober 2020 | 06:13
Ilustrasi - Satu keluarga di Bali dikurung di dalam rumah usai terlibat sengketa lahan.
Pixabay

Ilustrasi - Satu keluarga di Bali dikurung di dalam rumah usai terlibat sengketa lahan.

Sosok.ID - Satu keluarga di Bali dikurung di dalam rumahnya selama berjam-jam.

Mereka tak bisa keluar karena pintu rumahnya digembok dari luar.

Insiden iitu diduga disebabkan oleh sengketa lahan yang melilit keluarga itu.

Akibatnya, tiga orang penghuni rumah di Jalan Batas Dukuh Sari, Gang Merak, Sesetan, Denpasar itu mengalami trauma psikis.

Baca Juga: Dijanjikan Berbagai Mimpi Tapi Ujung-ujungnya Cuma Dikadali, Mantan Anak Buah Egianus Kogoya yang Serahkan Diri Kembali ke NKRI Bongkar Bobroknya KKB Papua: Tidak Solid Selalu Terpeah-pecah

Pintu keluar satu satunya rumah itu ditutupi seng dengan kerangka besi serta digembok selama tujuh jam.

"Ya saya terima kasih sama pak polisi akhirnya bertindak. Tapi semalam orang tua tetap tidak bisa tenang, masih takut," ungkap Hendra, penghuni rumah keluarga itu kepada awak media, Sabtu (3/10/2020).

Peristiwa yang menimpa keluarga Hendra menjadi perhatian warga Jalan Batas Dukuh Sari, Gang Merak, Sesetan, Denpasar, Jumat (2/10) sekira pukul 22.00 Wita.

Pintu rumah keluarga Hendra ditutup karena terkait sengketa kepemilikan tanah.

Baca Juga: Lagaknya Petantang-petenteng Ajak Duel Seorang Anggota Polisi yang Menegurnya Saat Goda Penjual Pecel Lele, Sopir Travel Langsung Ngadu ke Polres Usai Kalah di Pertarungan

Mendengar kabar ini, Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawan bersama sejumlah personel Polda Bali langsung turun ke TKP.

Source :Tribun Bali

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x