Ketika dilokasi kejadian, mobil yang dikendarai korban datang dari arah Muara Enim menuju ke Perumahan PDAM Muara Enim tepatnya di Jalan AK Gani pintu perlintasan KA.
Sementara dari arah Palembang datang Kereta Api penumpang Serelo tujuan ke Lubuklinggau.
Saat itu tidak ada petugas Dishub Muara Enim yang menjaga pintu perlintasan kereta api.
Akibat tabrakan tersebut mobil Grandmax terseret terbaik sekitar 10 meter dari pintu perlintasan KA dan barang kelontongan berhamburan keluar mobil.
Mendengar ada suara keras, warga sekitar berhamburan keluar dan memberikan pertolongan dengan membalikkan mobil sehingga tegak kembali.
Warga membantu mengeluarkan kedua korban dari dalam mobil serta memberitahu ke Satlantas Muara Enim yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan.
Lalu Satlantas Polres Muara Enim melakukan evakuasi korban dan membawa kendaraan Grandmax ke Pos Lantas Jembatan Enim II Muara Enim.
Efan (25 tahun), yang merupakan rekan kerja kedua korban mengatakan bahwa sebelum kejadian jadwalnya korban Heriadi bersama dirinya yang ngampas.
Tidak tahu apa sebabnya, dirinya digantikan oleh Denu dan dia tinggal di kantor.
Kemudian ia mendengar temannya tersebut kecelakaan.