Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Polisi Sukitman, Satu-satunya Saksi Mata Pembantaian Para Jenderal Revolusi di Lubang Buaya Wis Dipateni...

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 28 September 2020 | 18:13
Kisah Polisi Sukitman, Satu-satunya Saksi Mata Pembantaian Para Jenderal Revolusi di Lubang Buaya Wis Dipateni...
IST via Intisari

Kisah Polisi Sukitman, Satu-satunya Saksi Mata Pembantaian Para Jenderal Revolusi di Lubang Buaya Wis Dipateni...

Baca Juga: Kesaksian Personel KKO AL Pengangkat Jenazah Korban G30S/PKI di Lubang Buaya, Bau Busuk Mayat Sampai Buat Tak Bisa Makan 2 Hari

Begitu hari terang, dari jarak sekitar 10 m Sukitman bisa melihat dengan jelas sekelompok orang mengerumuni sebuah sumur sambil berteriak, "Ganyang kabir, ganyang kabir!"

Ke dalam sumur itu dimasukkan tubuh manusia - entah dari mana – yang langsung disusul oleh berondongan peluru.

Sukitman sempat melihat seorang tawanan dalam keadaan masih hidup dengan pangkat bintang dua di pundaknya, mampir sejenak di tempatnya ditawan.

"Setelah tutup matanya dibuka dan ikatannya dibebaskan, di bawah todongan senjata, sandera itu dipaksa untuk menandatangani sesuatu. Tapi kelihatannya ia menolak dan memberontak. Orang itu diikat kembali, matanya ditutup lagi, dan diseret dan langsung dilemparkan ke dalam sumur yang dikelilingi manusia haus darah itu dalam posisi kepala di bawah," kenangnya.

Dengan perasaan tak keruan, Sukitman menyaksikan kekejaman demi kekejaman berlangsung di depan matanya, sampai ketika orang-orang buas itu mengangkuti sampah untuk menutupi sumur tempat memendam para korbannya.

Dengan cara itu diharapkan perbuatan kejam mereka sulit dilacak. Di atas sumur itu kemudian ditancapkan pohon pisang.

Baca Juga: Keberadaan Soeharto Saat Pecah Peristiwa G30S/PKI Terungkap, Ternyata Berhubungan Dengan Keadaan Tommy

"Setiap habis memberondongkan pelurunya, jika akan membersihkan senjatanya, para pembunuh yang menamakan dirinya sukarelawan dan sukarelawati itu pasti melewati tempat saya ditawan," tambahnya.

Dengan demikian Sukitman bisa melihat dengan jelas siapa-siapa saja yang terlibat peristiwa yang meminta korban nyawa 7 Pahlawan Revolusi.

Ia pun sempat melihat Letkol Untung, yang mengepalai kejadiah kelam dalam sejarah militer di Indonesia itu.

Untung tertidur

Source :Wartakotalive

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x