Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tanpa Harus Bertemu Secara Fisik, Gibran Rakabuming Buat Gebrakan Baru Cara Kampanye di Tengah Pandemi Covid-19

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 27 September 2020 | 15:30
Tanpa Harus Bertemu Secara Fisik, Gibran Rakabuming Buat Gebrakan Baru Cara Kampanye di Tengah Pandemi Covid-19
Kolase Kompas.com/Tribunnews.com

Tanpa Harus Bertemu Secara Fisik, Gibran Rakabuming Buat Gebrakan Baru Cara Kampanye di Tengah Pandemi Covid-19

Sosok.ID - Putra pertama dari Orang Nomor Satu di Indonesia kini tengah berusaha merebut hati warga Solo demi sukses dalam kontestasi politik tingkat kota.

Bahkan Gibran Rakabuming Raka kini membuat gebrakan baru di tengah periode kampanye Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo.

Meski disebut hampir menyerupai cara sang ayah dalam berkampanye, Gibran kini memodifikasi gaya ia berkampanye.

Hal itu disebut Gibran disesuaikan dengan kondisi saat ini yang tengah gencar untuk mengatasi pandemi virus corona.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Punya Hutang Rp 895 Juta, Putra Jokowi: Yang Penting Nyicilnya Lancar

Pada kesempatan kampanyenya di hari Sabtu (26/9/2020) kemarin, Gibran juga melakukan cara kampanye dengan blusukan.

Namun blusukan kali ini berbeda bahkan bisa dikatakan menjadi gebrakan baru di tengah pandemi virus corona seperti ini.

Gibran melakukan blusukan secara virtual.

Kampanye virtual tersebut dilakukan dengan cara yang unik dan mungkin belum ada di kota-kota lain.

Baca Juga: Tumben Sepaham, Fahri Hamzah Dukung Gibran, Sebut Jokowi Tak Berniat Bangun Dinasti Politik, 'Orang Bodoh Bukan Hanya di Istana'

Ia menggunakan sebuah kotak berisi layar yang sudah terkoneksi internet.

Layar tersebut ia namakan dengan sebutan Campaign box.

Tim kampanye pasangan Gibran-Teguh yang membawa kotak tersebut berkeliling kampung-kampung membawa kotak tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Gibran Tak Satu pun Partai Berani Bantah, Refly Harun Sindir Kabinet Jokowi: Indonesia Maju Itu Artinya Anak Maju, Menantu Maju

Selain itu, di dalam layar itu sudah terlihat gibran yang terhubung lewat layanan video call.

Warga kemudian bisa berinteraksi dengan Calon Wali Kota Solo ini tanpa harus bertemu langsung untuk menghindari potensi penularan Covid-19.

Kemudian satu persatu warga berdiri di depan rumah masing-masing untuk bergiliran berbincang dengan calon walikota Solo tersebut.

Baca Juga: Penjahit dan Ketua RW Jadi Lawan Gibran di Pilkada Solo, Refly Harun Curiga Ada Konspirasi Demi Hindari Sentimen Kotak Kosong

Melalui kampanye menggunakan video call ini warga menyampaikan keluh kesahnya termasuk dengan aspirasinya pada sang anak presiden.

Gaya kampanye inipun jadi perbincangan publik lantaran dianggap cukup aman ketimbang mengumpulkan masa di satu tempat tertentu.

Apalagi Indonesia kini sedang gencar mengatasi virus corona yang menyebar dan menular secara masif.

Baca Juga: Seperti Gibran Rakabuming, Putra Sulung Risma Berniat Ikuti Jejak Ibunya Jadi Walikota Surabaya, Ini Profil Fuad Bernadi!

Rencananya, Gibran akan melakukan kampanye dengan model seperti ini sampai bulan Desember.

Ide kampanye virtual ini timbul setelah panitia penyelenggara pemilu melarang calon kepala daerah melakukan kampanye dengan cara mengumpulkan massa.

Melansir dari TribunSolo.com, Gibran maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 bersama pasangannya Teguh Prakoso.

Baca Juga: Sebut Istana Buta Demokrasi, Rocky Gerung: Idul Adha Ayah Korbankan Anak atas Perintah Tuhan, Kalau Gibran Dikorbankan karena Ambisi Jokowi

Keduanya diusung oleh partai berlambang banteng, PDI-Perjuangan.

Dalam Pilkada ini, Gibran akan melawan calon lain yang berlatar sebagai seorang penjahit.

Mengutip dari Kompas.com, sedianya pemilu kepala daerah tetap akan diadakan pada bulan Desember meskipun banyak pro dan kontra.

Baca Juga: Gara-gara Pakai Kemeja Tim Pemenangan Gibran, Anggota DPRD Fraksi PKS Dicopot dari Jabatannya

Pro dan kontra muncul lantaran pandemi virus corona yang merebak di Indonesia.

Dan penyelenggaraan pemilihan umum tersebut disinyalir bisa menjadi tempat klaster baru penyebaran virus corona bila masih dilaksanakan.

(*)

Source :Kompas.comYouTubeKompas TVTribunSolo.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x