Layar tersebut ia namakan dengan sebutan Campaign box.
Tim kampanye pasangan Gibran-Teguh yang membawa kotak tersebut berkeliling kampung-kampung membawa kotak tersebut.
Selain itu, di dalam layar itu sudah terlihat gibran yang terhubung lewat layanan video call.
Warga kemudian bisa berinteraksi dengan Calon Wali Kota Solo ini tanpa harus bertemu langsung untuk menghindari potensi penularan Covid-19.
Kemudian satu persatu warga berdiri di depan rumah masing-masing untuk bergiliran berbincang dengan calon walikota Solo tersebut.
Melalui kampanye menggunakan video call ini warga menyampaikan keluh kesahnya termasuk dengan aspirasinya pada sang anak presiden.
Gaya kampanye inipun jadi perbincangan publik lantaran dianggap cukup aman ketimbang mengumpulkan masa di satu tempat tertentu.
Apalagi Indonesia kini sedang gencar mengatasi virus corona yang menyebar dan menular secara masif.
Rencananya, Gibran akan melakukan kampanye dengan model seperti ini sampai bulan Desember.