"Di Riau, dia ketemu kawan kerjanya. Seminggu terakhir dia di Riau," ujarnya, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Menurut keterangannya, motif pembunuhan ini didasari oleh rasa sakit hati.
"Dari keterangan awal, tersangka menyampaikan motifnya sakit hati karena sering dimaki-maki oleh korban.
"Pengakuan tersangka, korban minta dibelikan ruma dan tersangka belum bisa menyanggupi," terangnya.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari tersangka, katanya, insiden pembunuhan terjadi pada Sabtu (29/8/2020) malam.
Insiden bermula ketika tersangka mengajak korban makan malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Keduanya kemudian pergi berboncengan sampai akhirnya tiba di sebuah perumahan korban melihat benda menonjol di balik pakaian tersangka.
Kemudian, lanjut Riko, korban bertanya benda apa itu yang kemudian dijawab tersangka benda tersebut adalah pisau.
"Setelah dijawab itu pisau, korban mengatakan bunuh saja saya. Biar aku gak minta nafkah lagi sama kau. Ini keterangan tersangka.
"Seketika itu juga kemudian tersangka langsung menggorok leher korban. Itu di pinggir jalan," katanya.