Follow Us

Ogah Anaknya Diduakan, Seorang Mertua Nekat Habisi Menantunya di Warung Kopi, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 23 September 2020 | 16:13
Ogah Anaknya Diduakan, Seorang Mertua Nekat Habisi Menantunya di Warung Kopi, Begini Kronologinya!
Kolase gambar The Straits Times

Ogah Anaknya Diduakan, Seorang Mertua Nekat Habisi Menantunya di Warung Kopi, Begini Kronologinya!

Tan semakin yakin bahwa sejak awal Tuppani telah merencanakan untuk menceraikan putrinya, merebut kendali perusahaan, dan mengambil hak asuh anak.

Baca Juga: Sudah bak Menantu dan Mertua, Kedua Orang Tua Rizky Billar Berbagi Cerita hingga Menangis Tersedu-sedu, Lesty Kejora Tak Segan Tenangkan Rosmala

Kondisi kesehatan fisik dan mentalnya merosot dan dia mengalami susah tidur.

Kronologi pembunuhan berdarah yang dingin Pada siang hari, Tan sedang dalam perjalanan menuju ke kantornya ketika dia melihat menantu sedang makan siang di kedai kopi di Jalan Telok Ayer.

Setibanya di kantor, pelaku menuju ke dapur mengambil sebuah pisau.

Sesampainya di kedai kopi Tan menghampiri Tuppani dan berkata, “Kamu memang keterlaluan.”

Baca Juga: Mati Tragis Gegara Ditakdirkan Tak Bisa Miliki Keturunan, Dendam Kesumat Usai Diusir Mertua Gegara Mandul, Wanita Ini Nekat Bakar Dirinya Beserta Keluarga Suaminya

Tak lama kemudian dia mengeluarkan pisau dari tas dan menghunuskannya ke dada korban tiga kali.

Tuppani sempat coba berlari dengan luka tusuk di dadanya, tapi akhirnya jatuh pingsan di restoran sebelah di Jalan Boon Tat dan meninggal dunia di tempat.

Tan kemudian menendang wajah menantunya itu dua kali dan menghalau kerumuman yang kaget bukan kepalang melihat apa yang baru terjadi.

Pengusaha perkapalan itu memberitahu kerumunan, "Ini menantu saya, tidak perlu tolong dia, dia pantas mati."

Tan dengan tenang meletakkan pisau di samping meja dan kemudian duduk menunggu kedatangan polisi.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest