Ia pun mencontohkan sikap pemprov DKI dan pemerintah pusat yang tak sejalan dalam upaya menanggulangi virus corona.
"Kasus relasi pemerintah pusat dan Pemerintah DKI Jakarta misalnya, kerap terlihat dalam ketidaksetaraan."
"Hal ini membuat komunikasi antara pusat dan DKI Jakarta terganggu dalam mengatasi Covid-19."
Jamiluddin meminta agar pidato Jokowi dalam sidang umum PBB juga diterapkan sebagaimana mestinya.
"Jadi, ajakan Jokowi di PBB tersebut seyogianya diterapkan di Indonesia dengan sungguh-sungguh. Kebiasaan retorik sudah seharusnya ditanggalkan."
"Perkataan dan perbuatan harus sinkron agar persoalan Covid-19 dapat diatasi dengan efektif," paparnya. (*)