Follow Us

Pidato Keren Jokowi di Sidang Umum PBB Dinilai Tak Sinkron dengan Perbuatannya untuk Indonesia, Ini Buktinya

Rifka Amalia - Jumat, 25 September 2020 | 18:42
Presiden Jokowi.
Tribunnews/Irwan Rismawan

Presiden Jokowi.

Lembaga yang tidak responsif dianggapnya bakal larut dan terbenam dalam permasalahan.

Jamiluddin lantas menilai prinsip responsif dan efektif yang digaungkan Presiden Jokowi seyogianya juga diterapkan di Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan Sindir Jokowi Soal Vaksin Covid-19: di Amerika Baru Siap Kuartal Ketiga 2021, Indonesia Lain Cerita

Presiden Jokowi pidato dalam sidang umum PBB secara virtual, Rabu, 23 September 2020
Infokabinet.id

Presiden Jokowi pidato dalam sidang umum PBB secara virtual, Rabu, 23 September 2020

Terutama dalam upaya menekan laju infeksi pandemi covid-19 saat ini.

Ia menyebut pidato Jokowi tak sesuai dengan cara pemerintahan mengatasi pandemi virus corona.

"Namun kita semua tahu, Indonesia dalam menangani pandemi covid-19 belumlah melaksanakan prinsif responsif dan efektif."

"Justru di awal pemunculan Covid-19, Indonesia tampak lamban. Akibatnya, pandemi Covid-19 hingga sekarang belum juga melandai," ujar Jamiluddin, Kamis (24/9/2020), dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Tumben Sepaham, Fahri Hamzah Dukung Gibran, Sebut Jokowi Tak Berniat Bangun Dinasti Politik, 'Orang Bodoh Bukan Hanya di Istana'

Ajakan Jokowi memang menjadi salah satu prinsip dalam komunikasi yang efektif, lanjut Jamil.

Sementara komunikasi menjadi tidak efektif ketika ada pihak-pihak yang merasa lebih unggul dalam menangani pandemi covid-19.

Jamiluddin menilai prinsip itu belum optimal dilaksanakan di Indonesia.

Source : Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest