Follow Us

Persiapan Sudah Matang Tinggal Eksekusi, China Akan Serbu Taiwan Tanggal 3 November 2020

Seto Ajinugroho - Selasa, 22 September 2020 | 06:13
Persiapan Sudah Matang Tinggal Eksekusi, China Akan Serbu Taiwan Tanggal 3 November 2020
Xinhua/Li Xueren

Persiapan Sudah Matang Tinggal Eksekusi, China Akan Serbu Taiwan Tanggal 3 November 2020

Sosok.ID - Darurat genting bagi Taiwan.

Isu kencang berhembus dari China daratan bahwa PLA Army, PLA Air Force dan PLA Navy bersiap menyerbu Taiwan.

Persiapan sudah matang dan militer China tinggal tunggu aba-aba Xi Jinping untuk melabrak Taiwan.

Hanya Amerika Serikat (AS) yang bisa menghentikan serangan China ke Taiwan.

Baca Juga: China Ogah Kedatangan Produk Laut Impor dari Indonesia, Tempo Hari Paket Ikan Beku Terdeteksi Virus Corona

Hubungan China dengan Taiwan kian memanas akhir-akhir ini setelah kunjungan dua pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) ke pulau demokrasi tersebut.

Kunjungan itu memicu kemarahan China yang menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsinya.

Kondisi ini membuat Taiwan gerah dan merasa tidak nyaman akan kehadiran militer Tiongkok di depan rumahnya.

Pemimpin redaksi Global Times, Hu Xijin, media yang didukung pemerintah China, mengatakan, pemerintah China tengah bersiap menginvasi Taiwan karena ulah pemimpin Taiwan sendiri.

Baca Juga: Bak Serangan Jepang di Pearl Harbour Saat Perang Dunia, Video Angkatan Udara China Terang-terangan Tunjukkan Simulasi Serangan di Pangkalan Udara AS di Guam

Hu mengatakan, prediksi itu malah muncul di AS. Karena itu ada hal buruk yang telah dilakukan pihak berwenang Taiwan yang dapat memicu China menginvasi pulau tersebut. Hal ini sejalan dengan perkiraan mantan pejabat AS yang memprediksi China menyerang Taiwan pada saat pemilu AS dilakukan.

"Hal buruk apa yang telah dilakukan pihak berwenang Taiwan sehingga lebih dari satu mantan pejabat AS memperkirakan PLA akan menyerang Taiwan pada minggu 3 November ketika pemilihan presiden AS diadakan? Tsai Ing-wen harus merenungkan dirinya sendiri, atau dia akan menjadi "presiden" Taiwan yang digulingkan oleh PLA," tulis Hu dalam twitternya, Senin (21/9).

Source : kontan

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest