Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perusahaan Jepang Ciptakan Lampu Sinar UV yang Diklaim Bisa Bunuh Virus Corona Tanpa Merusak Tubuh Manusia, Berapa Harganya?

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 22 September 2020 | 15:00
Ilustrasi - Perusahaan asal Jepang ciptakan lampu UV yang diklaim dapat membunuh virus corona.
Pixabay

Ilustrasi - Perusahaan asal Jepang ciptakan lampu UV yang diklaim dapat membunuh virus corona.

Sosok.ID - Perusahaan lampu asal Jepang, Ushio baru-baru ini meluncurkan produk baru yang diklaim dapat membunuh virus corona yang baru alias Covid-19.

Lampu pemancar sinar ultraviolet (UV) itu diklaim tidak akan mengganggu kesehatan manusia.

Dilansir Sosok.ID dari South China Morning Post, produk yang dinamai lampu UV "Care 222" itu merupakan hasil kerja sama Ushio dengan Columbia University.

Ushio berharap, Care 222 dapat digunakan untuk melakukan disinfeksi di tempat-tempat yang berpotensi tinggi menjadi lokasi penularan virus.

Baca Juga: Sudah Diuji dan Terbukti Efektif 99,99 Persen, Jins Buatan Perusahaan Ini Diklaim Dapat Membunuh Virus Corona, Sudah Jadi dan Bakal Segera Dijual

Seperti di bus, kereta api, lift, dan kantor.

Lampu UV sendiri selama ini sudah biasa digunakan sebagai alat sterilisasi dalam industri medis dan pengolahan makanan.

Tetapi, sinar UV konvensional tidak dapat digunakan di ruangan yang banyak orang karena dapat menyebabkan kanker kulit dan kerusakan mata.

Namun, lampu UV buatan Ushio yang baru ini berbeda.

Baca Juga: Ambil Kesempatan dalam Kesempitan, Demi Bisa Tinggal Seatap dengan Selingkuhan, Pria Ini Ngaku-ngaku Kena Covid-19 ke Istrinya

Tidak seperti lampu UV konvensional yang memancarkan sinar UV dengan panjang gelombang 254 nanometer.

Produk tersebut dirancang untuk memancarkan sinar UV dengan panjang gelombang 222 nanometer.

Ushio mengklaim, dengan panjang gelombang tersebut, sinar UV tidak menembus ke permukaan kulit atau mata.

Dengan demikian, lampu tersebut dapat membunuh kuman tanpa mengganggu kesehatan manusia.

Baca Juga: Disuruh Karantina Gegara Sakit Tenggorokan Usai Pulang dari Luar Negeri, Wanita Ini Malah Keluyuran ke Tempat Hiburan Malam Bagai Orang Tak Berdosa, Tak Disangka Hasil Tesnya Positif Covid-19

Bila dipasang di langit-langit, Care 222 dapat mematikan 99 persen virus dan bakteri yang melayang di udara.

Dibutuhkan waktu enam hingga tujuh menit bagi Care 222 membunuh semua kuman yang melayang dalam jarak 2,5 meter dari lampu.

Sebuah studi oleh pihak ketiga dari Hiroshima University baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa sinar UV 222 efektif digunakan untuk membunuh virus corona (Covid-19), kata Ushio.

Untuk harga, Ushio menjual perangkat seberat 1,2 kg dengan bentuk seukuran buku hardcover itu dengan harga 300.000 yen (sekitar Rp 42,4 juta).

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Seolah Tak Ada Apa-apanya, Tahun 2050 Bumi Diprediksi Bakal Alami Musibah yang Buat 1 Miliar Penduduknya Terpaksa Mengungsi

Ushio mengatakan, saat ini pihaknya hanya menerima pesanan dari isntitusi medis.

Tetapi mereka berjanji akan menjual ke pelanggan lain bila pesanan itu sudah terpenuhi.

Ushio juga bekerja sama dengan Toshiba Lighting and Technology, anak perusahaan Toshiba, untuk mengembangkan lampu serba guna dengan pemancar Care 222 yang dapat dipasang di berbagai situasi.

Ushio menargetkan produk itu dirilis pada Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: Mantan Pasien Covid-19 Bocorkan Rahasia agar Bisa Sembuh dari Virus Corona, Sebut Kuncinya hanya Satu, Apa Itu?

(*)

Source : South China Morning Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x