Sikap Partai Gelora Indonesia mendukung Gibran dan Bobby menuai beragam reaksi.
Sebagai partai baru dan terbuka, Fahri menuturkan bahwa partainya dapat berkolaborasi dengan siapa saja, juga dapat menentukan dukungan untuk siapa saja di Pilkada.
Kebanyakan orang yang bersikap kontra menilai Partai Gelora ikut andil melanggengkan dinasti politik Presiden Jokowi.
Ia pun lantas menanyakan apakah orang-orang yang kontra paham arti dinasti politik dan oligarki atau hanya sekedar melampiaskan kemarahannya pada Jokowi.
"Saya berdebat dengan orang-orang yang mempersoalkan, anda ngerti nggak sih arti dinasti sebagai konsepsi politik?
"Lalu, saya tanya lagi anda ngerti nggak oligarki sebagai konsepsi politik? anda pasti nggga baca itu teori-teori terminologi dinasti politik," katanya.
Mantan Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini memaklumi ketidakmengertian orang-orang tentang dinasti politik.
Menurutnya, hal itu terjadi karena terlalu banyak membaca tentang terminologi dinasti politik di sosial media tanpa memahami teori terminologi sebenarnya.
Ketidakpahaman yang terus-menerus digaungkan itu berpindah dari satu mulut ke mulut lain dan menjadi ketidakmengertian secara luas.