Follow Us

Laris Manis! Jualan Tinja Singa dan Harimau Rp 89 Ribu per Toples, Orang-orang Ini Kebanjiran Rezeki sampai Dirikan Toko di Tengah Pandemi

Rifka Amalia - Rabu, 16 September 2020 | 18:00
Kotoran Singa dan Harimau dijual di masa pandemi.
Krone Circus / Facebook

Kotoran Singa dan Harimau dijual di masa pandemi.

Krone Circus menjual toples kotoran dari 26 singa dan harimau mereka seharga 5 euro ($ 6) per pop atau sekira Rp 89 ribu.

Ide aneh ini dimulai hanya sebagai lelucon yang dirancang untuk membuat orang tertawa ketika memikirkan Covid-19.

Baca Juga: Sempat Kehilangan Indera Penciuman, Presenter Kocak Papham Dinyatakan Positif Tertular Covid-19, Begini Perjuangannya Untuk Bisa Sembuh!

Toko yang dibangun untuk menjual kotoran Singa dan Harimau.
Krone Circus / Facebook

Toko yang dibangun untuk menjual kotoran Singa dan Harimau.

Tetapi toples kotoran kucing besar itu justru menjadi sangat populer, sehingga sirkus kini telah mendirikan toko kecil berbentuk seperti emoji Mr.Poo tepat di depan markas besarnya di Munich.

Pembeli yang berminat dapat membeli stoples kotoran sebanyak yang mereka inginkan antara pukul 10:00 dan 14:00 waktu setempat.

Percaya atau tidak, orang tidak hanya membeli toples kotoran untuk mendukung Sirkus Krone dan hewan-hewannya.

Mereka membeli juga bukan hanya untuk menawarkannya kepada teman sebagai lelucon, karena banyak dari pembeli yang benar-benar memanfaatkannya dengan baik.

Baca Juga: Ada Bukti Covid-19 Buatan Manusia, Kata Ahli Virologi yang Sadar Nyawanya Bisa Melayang di Tangan Pemerintah China

Rupanya, kotoran singa dan harimau dianggap sebagai pembasmi hama yang hebat, dan banyak klien Krone telah membuktikan itu.

"Saya diberitahu bahwa itu membuat kucing jauh dari taman, dan sejak itu kami telah belajar bahwa juga menjauhkan hewan dari mobil, di mana mereka memakan semua kabel listrik," kata penjinak singa Martin Lacey kepada Reuters.

Penjinak singa itu mengatakan bahwa jumlah terkecil kotoran singa atau harimau yang ditempatkan secara strategis dapat menjauhkan sebagian besar hewan, dari kucing dan babi hutan.

Source : Oddity Central

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest