Follow Us

Coast Guard China Kembali Berulah, Duduki Wilayah Natuna Utara dan Enggan Diperingatkan Bakamla, Hingga Buat TNI AL Serta Kemenlu Turun Tangan, Ini Videonya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 15 September 2020 | 15:00
Coast Guard China Kembali Berulah, Duduki Wilayah Natuna Utara dan Enggan Diperingatkan Bakamla, Hingga Buat TNI AL Serta Kemenlu Turun Tangan, Ini Videonya!
Dok. Bakamla via Kompas.com

Coast Guard China Kembali Berulah, Duduki Wilayah Natuna Utara dan Enggan Diperingatkan Bakamla, Hingga Buat TNI AL Serta Kemenlu Turun Tangan, Ini Videonya!

Saat itu KN Pulau Nipah milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI sedang berpatroli.

Tiba-tiba radar dan automatic identification system (AIS) milik kapal Bakamla tersebut mendeteksi adanya Coast Guard China berada di wilayah ZEE Indonesia.

Karena telah melanggar hukum internasional mengenai batas laut oleh kapal China tersebut, Bakamla pun mengusir secara perlahan Coast Guard Tiongkok itu.

Pertama, Bakamla membangun komunikasi persuasif melalui sambungan radio dengan kapal China tersebut.

Baca Juga: Rayuan Mautnya Tak Mempan Bujuk Indonesia, Tiongkok Kini Pindah Haluan Pepet Negara Tetangga Tawarkan Kerja Sama Perdamaian di Laut China Selatan

Hal itu dilakukan untuk menghindari pertempuran di tengah laut dan menjaga hubungan baik kedua negara.

Namun ternyata maksud baik Bakamla justru dibalas dengan bentakan dari petugas di dalam kapal China tersebut.

Insiden itupun sempat menimbulkan ketegangan antar dua kapal penjaga perbatasan dua negeara.

Kapal China mengklaim bahwa mereka berada di wilayah kedaulatan Tiongkok yang mereka sebut Nine Dash Line.

Baca Juga: Lagaknya Tawarkan Proposal Kekuatan Gabungan di Laut China Selatan, Nyatanya China hanya Galagasi ke Indonesia, Bakal Selalu Bermuka Dua hingga Berhasil Kuasai Perairan Natuna

Coast Guard China dengan nomor lambung 5204 terlihat memasuki wilayah Natuna Utara
Dok. Bakamla via Kompas.com

Coast Guard China dengan nomor lambung 5204 terlihat memasuki wilayah Natuna Utara

Namun nyatanya kawasan tersebut masuk dalam ZEE Indonesia sesuai dengan UNCLOS 1982.

Source : Kompas.com, YouTube, kemenlu.go.id, Bakamla

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest