"Padahal preman itu bahasa Belandanya orang yang tidak bekerja di kantor pemerintah. Tapi sekarang sering diartikan penjahat."
"Orang yang suka keras, padahal orang yang bebas yang tidak punya baju dinas," ungkapnya.
Pria 63 tahun ini menjelaskan, selain melibatkan preman, pengawasan protokol kesehatan covid-19 ini juga akan dikampanyekan oleh istri-istri kepala daerah.
Para istri pejabat dinilai dapat menggerakkan imbauan tersebut melalui organisasi semacam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
"Dan itu memang himbauan Presiden. Termasuk ada yang tanya ibu-ibu istri Gubernur istri Lurah supaya membantu kampanye protokol kesehatan."
"Tim penggerak PKK menggerakkan ibu-ibu dari daerah-daerah sampai tingakat desa. Dan tim penggerak PKK sudah bekerja untuk itu," imbuhnya.
Adapun Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifn juga menanggapi wacana pemberdayaan preman pasar tersebut.
Arifin mengungkapkan, bahwa orang yang dilibatkan bukan hanya preman pasar, melainkan seluruh tatanan masyarakat.
“Membantu ini kan tentu siapa saja boleh. Siapapun orangnya, saling ingatkan, menegur yang tidak pakai masker, tidak patuhi protokol kesehatan Covid," ujar Arifin, Sabtu (12/9/2020), dikutip dari Kompas.com.
"Jadi masyarakat bantu tegakkan disiplin, khususnya yang berkenaan dengan penggunaan masker," lanjutnya.