"Karena covid-19 ini masalah dunia bukan di Indonesia aja. Tapi knp cuma jkt aja pak yg PSBB lagi. Knp daerah lain engga?!," tanyanya.
Dalam kesempatan tersebut, Nikita juga mengaku kasihan dengan warga Jakarta yang memilih Anies Baswedan dalam pemilihan sebelumnya.
"Akan ada yang kena phk lagi kah? Sekolah virtual itu aja udh bikin saya makin gila. Kasian warga yg sudah memilih bapak," kata dia.
Lebih lanjut Nikita berharap Anies Baswedan memiliki solusi lain dalam upaya menangani laju penyebaran infeksi virus corona.
"Mudah2 an ini hanya wancana aja yah pak. Tgl 14 msh ada beberapa hari. Coba deh pak solat tahajud atau istiqoro dl. Siapa tau di kasih jalan sama Allah SWT," tandasnya.
Adapun alasan Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB yakni karena lonjakan kasuss infeksi virus corona di Jakarta yang makin tidak terkendali.
Selain itu, kapasitas rumah sakit di Jkarta juga sudah mulai penuh, dimana tenaga kesehatan di masa pandemi pun terbatas.
Anies Baswedan dalam siaran langsung Pemprov DKI Jakarta, Rabu (9/9) mewajibkan perkantoran menerapkan kebijakan kerja dari rumah alias WFH.
"Mulai Senin tanggal 14 September kegiatan perkantoran yang non esensial diharuskan untuk melaksanakan kegiatan bekerja dari rumah," kata Anies Baswedan, dikutip dari Kompas.com.