Sosok.ID - Menyukuri kehidupan memang salah satu hal yang begitu berharga dalam hidup.
Hal tersebut selalu dilakukan oleh seorang sopir taksi yang baru-baru ini viral di media sosial.
Diketahui beberapa waktu ini, foto seorang sopir taksi yang bekerja sambil memakai selang oksigen sedang viral.
Bahkan kisah kehidupan pria paruh baya tersebut menjadi trending dan membuat banyak netizen tergerak hatinya.
Kisah pilu sopir taksi tersebut dimulai dari unggahan seorang warganet bernama Nongying Chuaibamrung pada 26 Agustus kemarin di laman Facebook.
Unggahan tersebut bahkan sampai hari Minggu (6/9/2020) setitar pukul 15.00 WIB telah mendapatkan lebih dari 47.000 likes, 9.400 lebih komentar dan dibagikan sampai 77.000 kali.
Dalam unggahan tersebut Nongying menceritakan pengalamannya saat menaiki sebuah taksi.
Betapa terkejutnya Nongying saat melihat sang sopir sedang menggunakan selang oksigen yang diikat tepat dibelakang kursi kemudinya.
Sopir tersebut juga mengendarai taksinya dengan sangat lambat, hingga membuat Nongying penasaran dengan keadaan sang sopir.
Keheranan Nongying semakin bertambah saat sang sopir meminta tolong padanya untuk melihat gelembung di tabung gas apakah masih ada.
Penumpang itupun langsung menanyakan apa yang terjadi pada sang sopir hingga dirinya harus memakai selang oksigen saat bekerja.
Sopir tersebut berkata, "Saya punya banyak penyakit. Mata saya rabun dan ginjal saya juga tidak berfungsi dengan baik."
"Saya harus cuci darah bahkan sambil menyetir, karena paru-paru basah, saya perlu bawa tabung oksigen."
Saat Nongying bertanya lebih lanjut, Sumeth mengaku sekarang tinggal sendirian di kamar kontrakan.
Pemerintah Thailand hanya memberi bantuan 800 baht (Rp 377.000) kepadanya setiap bulan dan dia masih harus membayar sewa serta mengeluarkan biaya untuk keperluan sehari-hari.
Untuk menambah pemasukan ia akhirnya bekerja jadi sopir taksi.
Setelah mendengar kisahnya Nongying merasa iba.
Ia memberi uang tambahan di luar ongkos dan mengunggah kisahnya di media sosial atas persetujuan Sumeth.
Kisah mengenai Sumeth yang diunggah oleh penumpangnya itupun langsung viral seantero Thailand bahkan sampai ke negara lain.
Media Thailand TNA mewartakan, Sumeth berkata dia tidak akan menyetir kalau merasa tidak enak badan atau tidak siap. Dia selalu menyetir dengan lambat.
Kalau tidak enak badan saat mengemudi dia akan meminta izin ke penumpang untuk menepi sebentar buat istirahat.
Melansir dari World of Buzz pada Rabu (2/9/2020) selain mengalami penyakit gagal ginjal, Sumeth juga menderita diabetes, hipertensi, paru-paru basah, kaki bengkak, dan beberapa jari kakinya diamputasi.
Mengutip dari Channel 3 Thailand News, sopir taksi ini memang memiliki seorang anak laki-laki.
Namun gaji anaknya sangat sedikit hingga tak bisa untuk mencukupi biaya berobat sang ayah.
Bahkan kini Sumeth tak bisa berkomunikasi dengan anaknya lantaran ponsel yang ia miliki telah ia jual untuk menyambung hidup.
Viralnya kisah Sumeth di media sosial membuat dirinya dikunjungi oleh banyak awak media di kamar kontrakannya.
"Banyak orang baik dan murah hati telah mengunjungi saya dan memberi banyak bantuan."
Dia juga diberitahu bahwa sebenarnya putranya yang menyiapkan penggalangan dan segalanya.
Awak media kemudian menghubungkan kembali Sumeth dengan putranya via telepon.
Itu adalah panggilan telepon pertama mereka dalam waktu yang lama.
Sumeth tak sanggup menahan air matanya saat berbicara di telepon karena dia sangat merindukan anaknya.
Donasi untuk Sumeth terkumpul 1.189.487 baht (Rp 560,4 juta) dan sudah ditutup.
Sumeth menuturkan, uang itu akan dipakai untuk membeli rumah kecil dan kebutuhan sehari-hari lainnya, termasuk biaya pengobatan.
Sumeth kemudian mengatakan dia tidak akan melanjutkan pekerjaannya sebagai sopir taksi karena banyak orang menyarankannya untuk berhenti.
Dia juga sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah menyumbang, dan akan mencari pekerjaan baru yang sesuai dengan kondisinya. (*)