Follow Us

Tak Manusiawi, Viral Pejabat China Gunakan Punggung Warga Lokal Kiribati Untuk Turun dari Pesawat, Begini Penjelasannya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 03 September 2020 | 14:00
Viral Pejabat China Gunakan Punggung Warga Lokal Kiribati Untuk Turun dari Pesawat, Begini Penjelasannya!
Twitter @michaelfieldnz

Viral Pejabat China Gunakan Punggung Warga Lokal Kiribati Untuk Turun dari Pesawat, Begini Penjelasannya!

Sosok.ID - Awal minggu ini, banyak pihak dengan cepat mengungkapkan ketidakpercayaan dan kemarahan atas gambar yang dibagikan di media sosial.

Gambar tersebut memperlihatkan perilaku tak manusiawi lantaran menggunakan punggung manusia sebagai alas kaki.

Bahkan semakin ditelusuri, orang yang berjalan di atas punggung orang lain tersebut ternyata adalah pejabat China.

Kemarahan pun sontak ditujukkan pada pejabat China tersebut setelah gambar dirinya berjalan di atas punggung warga Kiribati menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Semakin Kuat, Jumlah Hulu Ledak Nuklir China Bertambah dan Siap Tantang Perang Amerika

Potret duta besar China untuk Kiribati berjalan melintasi punggung penduduk setempat yang berbaring telungkup di tanah setelah dia tiba di Pulau Marakei viral di media sosial belum lama ini.

Salah satu pengunggah foto tersebut di media sosial adalah Atase Pertahanan Amerika Serikat untuk lima kepulauan pasifik termasuk Kiribati, Komandan Constantine Panayiotou.

Komandan Constantine Panayiotou melalui Twitter mengatakan: “Saya tidak dapat membayangkan skenario apa pun di mana berjalan di punggung anak-anak adalah perilaku yang dapat diterima oleh duta besar negara mana pun (atau orang dewasa mana pun untuk hal tersebut!)"

Tetapi banyak orang di Kiribati mengatakan praktik itu adalah kebiasaan dan menampilkan gambar CinaDuta Besar Tang Songgen telah diambil di luar konteks.

Baca Juga: Terbongkar! Cara Sadis China Lakukan Lockdown Bagi Orang-orang Uighur, Ditelanjangi dan Diguyur Disinfektan Mendidih: Kulit Mengelupas...

“Orang Marakei dapat menyambut pejabat tinggi dengan cara apa pun yang mereka suka, mereka terkenal mengikuti banyak adat istiadat di tanah mereka,” kata Katerina Teaiwa, seorang profesor di Australian National University's College of Asia and the Pacific, yang ayahnya berasal dari Kiribati. .

Source : Twitter, South China Morning Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest