Kabarnya, selama pembicaraan diplomatik antara India dan China, Beijing mengeluhkan keberadaan kapal perang tersebut di wilayah yang disengketakan. Laut China Selatan memegang tempat penting dan mereka tidak menyukai keberadaan kapal perang negara lain di wilayah yang disengketakan.
India dan China telah mengadakan beberapa kali putaran pembicaraan militer dan diplomatik dalam dua setengah bulan terakhir. Tetapi, tidak ada kemajuan signifikan yang dicapai untuk resolusi terhadap sengketa perbatasan di Ladakh Timur.
Ketegangan antara kedua belah pihak meningkat berlipat ganda setelah bentrokan berdarahdi Lembah Galwan pada 15 Juni, di mana 20 personel Angkatan Darat India tewas. Pihak China juga menderita korban tetapi belum memberikan perinciannya.(*)
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Kontan dengan judul "Memanas lagi, India: Pasukan China lakukan gerakan militer di perbatasan"