Sosok.ID - Insiden pesawat tempur hampir bertabrakan belum lama ini terjadi di langit Eropa.
Peristiwa manuver berbahaya tersebut melibatkan pesawat B-52 milik militer Amerika Serikat (AS) dengan 2 pesawat tempur Rusia.
Hal itu terjadi setelah pesawat bomber AS tersebut melintasi setidaknya 30 negara di benua Eropa.
Bahkan ketiga pesawat hanya berjarak 100 kaki serta saling berhadap-hadapan sebelum insiden tabrakan terhidari.
Penerbangan ke lebih dari 30 negara yang dilakukan oleh jet pembom B-52 tersebut dilakukan pada hari Jumat kemarin.
Aksi terbang yang dilakukan AS menggunakan pesawat bomber bertujuan untuk menunjukkan solidaritas NATO, meningkatkan kesiapan dan memberikan kesempatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas untuk semua awak pesawat yan berpartisipasi di NATO.
Namun saat pesawat milik Angkatan Udara AS tersebut melintasi Laut Hitam, tiba-tiba dua jet Rusa menghadang tepat di depan hidung pesawat.
Tak hanya menghadang, pesawat tempur Rusia dikabarkan melakukan manuver berbahaya yang mengakibatkan turbulensi pada B-52.
Baca Juga: Rusia Tunjukkan Otot Militer, Kirim Kapal Selam Bersenjata Rudal Balistik Nuklir ke Lautan Lepas
Akibatnya pesawat AS tersebut menjadi terbatas kemampuannya untuk bermanuver di udara.