Megawati dalam kesempatan tersebut juga mempertanyakan mengapa tokoh-tokoh KAMI tak mencari partai sejak dulu jika memang ingin maju di Pilpres 2024.
Hal itu kembali ditanggapi Edy, ia meminta Megawati untuk berkaca karena partai politik saat ini sudah bukan wakil rakyat.
Menurutnya, parpol sekarang adalah wakil dari penguasa dan ketua umum partai itu sendiri.
"Soal saran bu Megawati orang-orang di KAMI dari dulu mencari partai, mbok ya berkaca, dirumah ada cermin nggak?"
"Orang-orang KAMI itu berkumpul karena partai sudah mandul, partai tidak lagi menjadi wakil rakyat, tapi partai sudah menjadi wakil dari ketua umum, penguasa," ungkapnya.
"Rakyat mau kemana, partai-partai di DPR kerjanya kemana. Contoh paling gampang aja omnibus law, RUU Minerba, RUU HIP, itu emang maunya rakyat? Kan nggak."
"Itu maunya oligarki, lewat ketua umum partai. Jadi bu Megawati sadar dirilah, jangan suka nuding-nuding orang tapi kelakuannya justru nggak benar kayak gitu," tandasnya. (*)