"Nah itu saya sempet prihatin sekali ya (melihat Qomar diborgol)," kata Derry Empat sekawan saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/8/2020) yang dikutip dari Tribun Seleb.
"Mas Qomar itu bukan penjahat yang korupsi uang negara miliaran, trilunan. Mas Qomar itu seorang komedian, ustaz, dosen. Jadi secara etika dia orang baik-baik, bukan penjahat," jelasnya.
Apa yang dilakukan oleh aparat tersebut menurut Derry sangat berlebihan.
Hal itu lantaran, menurut Derry, sahabatnya tersebut tak terlihat ingin melarikan diri kemanapun bila tak diborgol sekalipun.
"Jadi agak berlebihan kalau diborgol seperti itu, mau lari kemana sih dia."
"Sementara dengan ya saya nggak perlu jelaskan perbedaan dengan lainnya begitu dikawal dan dilayani dengan baik. Jadi itu aja sih saya prihatin," ujarnya.
"Jadi mas Qomar bukan diambil paksa tapi datang dengan kesadaran sendiri memenuhi panggilan kejaksaan Brebes," tegas Derry.
Apalagi mendengar penjelasan dari kuasa hukum dari Qomar yang mengungkapkan bahwa kliennya menyerahkan diri bukan dibekuk pihak berwajib.
Atas kesadaran pribadi setelah ketahuan memalsukan dokumen SKL tersebut Qomar langsung mendatangi kejaksaan negeri Brebes untuk memenuhi panggilan.