Sosok.ID - Kalau sudah menikah, namanya urusan ranjang sudah jadi kebutuhan manusiawi paling mendasar para pasangan suami istri.
Rutin berhubungan badan juga menjadi patokan keharmonisan rumah tangga pasangan suami istri.
Perkara bercinta bahkan bisa jadi alasan sebuah rumah tangga pasangan suami istri runyam.
Kedengarannya sepele, tapi begitulah yang dialami oleh seorang pria di Tulungagung, Jawa Timur.
Entah bernasib sial atau bagaimana, pria di Tulungagung ini harus menelan pil pahit rumah tangganya yang belum ada setahun runyam.
Jika rumah tangganya kandas lantaran orang ketiga atau masalah finansial mungkin terdengar wajar.
Masalahnya, rumah tangga pria di Tulungagung, Jawa Timur ini hancur gara-gara jatah bercinta.
Mirisnya, kisah rumah tangga pria di Tulungagung yang runyam perkara urusan ranjang ini sampai ramai dan viral diberitakan media Vietnam.
Dilansir Sosok.ID dari Eva.vn via Intisari Online, Rabu (19/8/2020) terdapat kasus perceraian unik di Tulungagung pada tahun 2019 lalu.
Saking uniknya, kasus perceraian yang ditangani oleh pengacara bernama Mohammad Hufron Effendi ini sempat viral dan jadi sorotan di negeri tetangga, Vietnam.
Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh Mohammad Hufron Effendi, perceraian ini terjadi pada pasangan suami istri yang usia pernikahannya kurang dari setahun.
Tanpa menyebutkan nama dan alamat pasutri secara rinci, Mohammad Hufron Effendi menceritakan kasus penceraian unik ini.
Menurut Mohammad Hufron Effendi, pasutri ini masih berusia cukup muda, yakni sekitar usia 25 tahun dan baru saja menikah.
Namun, selama menikah, rupanya kehidupan ranjang pasangan suami istri ini tidak berjalan mulus.
Bisa dibilang, kehidupan ranjang suami istri ini cukup tak wajar.
Dikatakan Mohammad Hufron Effendi, bahwa istri kliennya memiliki gairah seksual yang cukup tinggi.
Lantaran memiliki libido yang tak biasa, istri kerap kali mengajak suaminya berhubungan badan sampai berkali-kali.
Jika pasangan suami istri pada umumnya sehari hanya mampu melakukan hubungan tubuh 1 hingga 2 kali, pasutri ini tidak seperti itu.
Melansir Eva.vn via Intisari Online, pasutri ini disebut Mohammad Hufron Effendi berhubungan badan bisa sampai 9 kali dalam sehari.
Awalnya sang suami berusaha mengimbangi nafsu istrinya, namun makin ke sini, tubuh sang suami makin tak sanggup meladeninya.
Kewalahan menghadapi nafsu sang istri, pria di Tulungagung ini memilih cerai.
Sang suami memilih jadi duda ketimbang harus kewalahan tiap hari meladeni jatah istrinya.
"Saya yang mengurusi kasus ini, salah satu penyebab konflik antara istri dan suami ini adalah karena permintaan seksual yang tinggi, dan bisa dikatakan maniak.
Untuk pengantin baru, frekuensi bercintanya biasanya lumayan banyak" kata Mohammad Hufron Effendi.
Konflik dalam keluarga pun seolah menambah bumbu masalah dalam perceraian pasangan suami istri ini.
Lantaran belum memiliki anak, perceraian suami istri tersebut berhasil diselesaikan dengan lancar di Pengadilan Agama Tulungagung.
Uniknya, kasus perceraian pasangan suami istri ini sampai terendus media asal Vietnam dan viral dibicarakan warganet.
Banyak komentar beragam, ada yang menyalahkan suaminya namun ada pula yang menyalahkan sang istri.
"Saya melihat banyak pasangan yang memiliki masalah soal seksualitas, namun berhasil diselesaikan dengan cara damai," kata seorang warganet.
"Seharusnya mereka saling mengerti satu sama lain, sangat disayangkan mereka harus bercerai karena salah satunya adalah masalah ini," jelas komentar lainnya.
(*)