Kewalahan menghadapi nafsu sang istri, pria di Tulungagung ini memilih cerai.
Sang suami memilih jadi duda ketimbang harus kewalahan tiap hari meladeni jatah istrinya.
"Saya yang mengurusi kasus ini, salah satu penyebab konflik antara istri dan suami ini adalah karena permintaan seksual yang tinggi, dan bisa dikatakan maniak.
Untuk pengantin baru, frekuensi bercintanya biasanya lumayan banyak" kata Mohammad Hufron Effendi.
Konflik dalam keluarga pun seolah menambah bumbu masalah dalam perceraian pasangan suami istri ini.
Lantaran belum memiliki anak, perceraian suami istri tersebut berhasil diselesaikan dengan lancar di Pengadilan Agama Tulungagung.
Uniknya, kasus perceraian pasangan suami istri ini sampai terendus media asal Vietnam dan viral dibicarakan warganet.
Banyak komentar beragam, ada yang menyalahkan suaminya namun ada pula yang menyalahkan sang istri.
"Saya melihat banyak pasangan yang memiliki masalah soal seksualitas, namun berhasil diselesaikan dengan cara damai," kata seorang warganet.
"Seharusnya mereka saling mengerti satu sama lain, sangat disayangkan mereka harus bercerai karena salah satunya adalah masalah ini," jelas komentar lainnya.