Follow Us

Menteri Luar Negeri AS Temukan Bukti, Rusia Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Kacaukan Pasukan Amerika Serikat

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 14 Agustus 2020 | 19:30
Menteri Luar Negeri AS Temukan Bukti, Rusia Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Kacaukan Pasukan Amerika Serikat
Tangkapan Layar Youtube Fox News

Menteri Luar Negeri AS Temukan Bukti, Rusia Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Kacaukan Pasukan Amerika Serikat

Kecaman tersesebut juga dilayangkan langsung oleh Pompeo pada menteri Luar Negeri Rusia, Rergey V. Lavrov.

“Jika Rusia menawarkan uang untuk membunuh warga Amerika atau, dalam hal ini, orang Barat lainnya juga, akan ada harga yang sangat mahal yang harus dibayar. Itulah yang saya peringatkan kepada Menteri Luar Negeri Lavrov," kata Pompeo kepada Radio Free Europe dan Radio Liberty selama perjalanan ke Republik Ceko, menurut transkrip Departemen Luar Negeri AS seperti yang dilansir New York Times.

“Saya tahu militer kami juga telah berbicara dengan para pemimpin senior mereka. Kami tidak akan mengabaikannya. Kami tidak akan mentolerir itu."

Baca Juga: Mampu Buat Geger Dunia, Berikut 8 Kisah Operasi Intelijen Israel Mossad, Serangan Siber, Sabotase, hingga Bunuh Musuh Lenyap Tak Berbekas

Padahal Trump pernah mengatakan pada akhir bulan lalu mengenai dugaan operasi tersebut pada Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Namun tuduhan tersebut ditepis oleh para pejabat Rusia yang menyebutnya sebagai berita palsu.

Mengutip dari Reuters, pada bulan lalu Trump mengatakan bahwa ia tidak mendapat informasi tentang laporan bahwa Rusia telah mendesak Taliban untuk membunuh tentara AS.

Pasalnya, banyak pejabat intelijen AS meragukan kebenaran kabar tersebut.

Baca Juga: Amerika Bisa Deteksi Semua Pergerakan Militer China dari Jepang

Sikap ini sangat bertentangan dengan empat sumber AS dan Eropa.

"Kami tidak pernah mendengarnya karena intelijen tidak pernah mencapai tingkat itu ... Ini tidak muncul pada kesempatan itu. Orang-orang intelijen ... banyak dari mereka tidak percaya itu terjadi sama sekali," kata Trump kepada Fox Business Network.

Empat sumber AS dan pemerintah Eropa, yang akrab dengan pelaporan intelijen, mengatakan bahwa dalam beberapa pekan terakhir Amerika Serikat telah memperoleh laporan baru yang mendukung tuduhan bahwa Rusia telah mendorong gerilyawan yang berafiliasi dengan Taliban untuk membunuh tentara AS dan sekutunya di Afghanistan.

Source : Reuters, New York Times, Fox News

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest