"From now ke depan pemerintah kita dukung, yang dilakukan pemerintah itu betul-betul melaksanakan penyelamatan ekonomi dengan strategi yang tepat, kebijakan yang tepat dan aksi-aksi yang tepat pula," ujarnya.
Adapun Indonesia mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi di kuartal II, dan tercatat minus 5,3 persen.
Terkait hal tersebut SBY yakin pemerintah telah memahami komponen-komponen yang mengalami pelemahan.
Sehingga diharapkan agar segera dilakukan perbaikan.
Ia tak lupa meminta pemerintah agar membantu masyarakat kelas bawah lewat bantuan-bantuan sosial.
"Yang terpukul mereka-mereka yang golongan bawah maka bansos apapun berikan. Amerika keluarkan BLT, banyak yang keluarkan BLT, dulu saya juga keluarkan BLT," ucapnya.
"Bola ditangan pemerintah, istilahnya we have given everything to this government, tinggal tolong ini semua digunakan dengan baik, rakyat membantu, saya pribadi ingin membantu meskipun tidal secara tidak langsung karena partai yang dulu saya pimpin tidak di pemerintahan," ujar SBY.
Terpisah, sebelumnya Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang merupakan putra dari SBY juga menyoroti banyaknya permasalahan di Indonesia.
Selain ekonomi dan kesehatan, Ibas menyoroti adanya masalah penegakan hukum dan demokrasi di Indonesia.