Follow Us

Tak Selaras dengan Ibas yang Pamer Ekonomi Era sang Ayah, SBY Soal Resesi: Jangan Salahkan Presiden Jokowi, Jangan Salahkan Pemerintah!

Rifka Amalia - Rabu, 12 Agustus 2020 | 20:35
 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinyatakan negatif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
instagram @sb.yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinyatakan negatif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

"From now ke depan pemerintah kita dukung, yang dilakukan pemerintah itu betul-betul melaksanakan penyelamatan ekonomi dengan strategi yang tepat, kebijakan yang tepat dan aksi-aksi yang tepat pula," ujarnya.

Adapun Indonesia mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi di kuartal II, dan tercatat minus 5,3 persen.

Baca Juga: Sanggup Bikin Ardi Bakrie Bertekuk Lutut, Nia Ramadhani Rupanya Sempat Digosipkan Dekat dengan Ibas Yudhoyono, Nyaris Jadi Calon Mantu SBY?

Terkait hal tersebut SBY yakin pemerintah telah memahami komponen-komponen yang mengalami pelemahan.

Sehingga diharapkan agar segera dilakukan perbaikan.

Ia tak lupa meminta pemerintah agar membantu masyarakat kelas bawah lewat bantuan-bantuan sosial.

"Yang terpukul mereka-mereka yang golongan bawah maka bansos apapun berikan. Amerika keluarkan BLT, banyak yang keluarkan BLT, dulu saya juga keluarkan BLT," ucapnya.

Baca Juga: Anak Perempuannya Diusik Hingga Jadi Korban Jempol Lemas Netizen di Medsos Cuma Gegara Tugas Sekolah, Mantu SBY: Anda punya Anak Nggak?

"Bola ditangan pemerintah, istilahnya we have given everything to this government, tinggal tolong ini semua digunakan dengan baik, rakyat membantu, saya pribadi ingin membantu meskipun tidal secara tidak langsung karena partai yang dulu saya pimpin tidak di pemerintahan," ujar SBY.

Terpisah, sebelumnya Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang merupakan putra dari SBY juga menyoroti banyaknya permasalahan di Indonesia.

Selain ekonomi dan kesehatan, Ibas menyoroti adanya masalah penegakan hukum dan demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Sindiran Yenny Wahid Pada Stafsus Milenial Gegara Dualisme Kepentingan: Mencederai Kepercayaan Publik

Source : Kompas.com

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest