Sosok.ID - Dua pejabat yang kerap vokal mengkritisi kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), bakal diberi penghargaan.
Mereka adalah Fahri Hamzah dan Fadli Zon, yang akan mendapatkan bintang tanda jasa dari orang nomor satu di Indonesia.
Melansir Kompas.com, hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Senin (10/8/2020) mengatakan, keduanya akan mendapatkan Bintang Mahaputra Nararya.
Adapun penghargaan ini diberikan dalam rangka HUT ke-75 RI.
"Dalam rangka HUT Proklamasi RI ke 75, 2020, Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kepada beberapa tokoh dalam berbagai bidang."
"Fahri Hamzah @Fahrihamzah dan Fadli Zon @fadlizon akan mendapat Bintang Mahaputra Nararya. Teruslah berjuang untuk kebaikan rakyat, bangsa, dan negara," tulis Mahfud.
Penghargaan itu diberikan karena keduanya telah menuntaskan jabatan sebagai Wakil Ketua DPR periode 2014-2019.
"Rakyat 'dianggap' mendapat manfaat atas perjuangan dan jasa mereka. Setiap menteri dan pimpinan lembaga negara yang purnatugas satu periode mendapat bintang tersebut," ujar Mahfud.
Fadli sendiri saat itu mengemban tugas sebagai Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra.
Sementara Fahri merupakan Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS, yang sekarang telah bergabung di Partai Gelora.
Saat dimintai tanggapan, Fahri Hamzah mengaku sudah mengetahui informasi tersebut.
Menurutnya, penghargaan itu diberikan karena ia telah memimpin DPR selama lima tahun.
"Dalam perspektif pemberitahuan yang diberikan DPR kepada kami adalah itu pengusulannya karena memimpin lembaga negara, yaitu DPR," kata Fahri.
"Saya sendiri memang 15 tahun menjadi anggota DPR dan beberapa tahun menjadi anggota MPR dalam transisi Presiden Habibie ke Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur)," ujar dia.
Di sisi lain, Anggota Komisi I DPR Fadli Zon menganggap penghargaan tersebut sebagai kehormatan dari negara untuknya.
"Saya sudah mendapat kabar itu. Tentu saya merasa ini sebuah kehormatan dari negara," kata Fadli Senin (10/8/2020), dikutip dari Kompas.com.
Fadli menganggap penghargaan itu merupakan buah dari jasanya selama menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019.
"Saya kira kehormatan itu datang dari negara, karena saya ikut jadi pimpinan lembaga legislatif tahun kemarin," katanya.
Wakil Ketua Umum Gerindra ini mengatakan, selama ini dirinya telah menjalankan tuga dengan baik sebagai pimpinan DPR.
"Relatif saya kira dengan segala turbulensinya kita telah menjalankan apa yang sudah diamanatkan oleh konstitusi," katanya. (*)