Follow Us

Filipina Ubah Haluan, Rodrigo Duterte Malah Dukung China Aneksasi Perairan Pasifik Selatan

Seto Ajinugroho - Kamis, 06 Agustus 2020 | 08:13
Filipina Ubah Haluan, Rodrigo Duterte Malah Dukung China Aneksasi Perairan Pasifik Selatan
US NAVY

Filipina Ubah Haluan, Rodrigo Duterte Malah Dukung China Aneksasi Perairan Pasifik Selatan

Sosok.ID - Konflik wilayah akibat Nine Dash Line China di perairan Pasifik Selatan semakin seru saja kalau tak mau dibilang panas.

Kali ini sekutu terdekat Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara, Filipina mencoba pindah haluan.

Dari pendukung AS kini mesra dengan China.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah memerintahkan angkatan laut Filipina untuk tidak bergabung dengan latihan militer yang dipimpin AS di Laut China Selatan.

Baca Juga: 12 Bulan Pisah dan Tak Saling Komunikasi, Istri ABK Kapal Cina Ini Kirim Surat pada Presiden Jokowi, Ungkap Keluhan Suami dan Rekannya Bekerja dengan Orang Asing

"Presiden memiliki perintah tetap, bahwa kita tidak boleh melibatkan diri dalam latihan angkatan laut di Laut China Selatan, kecuali di perairan nasional kita, [dalam] 12 mil dari pantai kita," kata Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana.

Lorenzana mengatakan larangan itu bertujuan untuk menjaga ketegangan di daerah tersebut, di mana kegelisahan telah meningkat di tengah peningkatan tajam dalam patroli dan pengawasan daerah oleh Amerika Serikat.

Baru-baru ini, AS berangkat dari sikap netral pada sengketa teritorial yang melibatkan berbagai negara Laut China Selatan untuk menggambarkan klaim Beijing di daerah itu sebagai tindakan melanggar hukum.

"Jelas, jika tindakan satu negara dianggap berseteru dengan yang lain, ketegangan biasanya akan meningkat," kata Lorenzana dalam mengesampingkan partisipasi Filipina dalam latihan AS.

Baca Juga: Kecurigaan Kini Tertuju Pada Donald Trump, China dan Korsel Bongkar Ternyata AS Diam-diam Miliki Laboratorium Senjata Biologis di Berbagai Negara, Penghasil Virus Corona?

Analis mengatakan larangan itu merupakan upaya untuk menenangkan China dan menjauhkan Filipina dari sekutu tradisionalnya yakni AS.

Source : kontan

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest