Sosok.ID - Di tengah pandemi seperti ini memang dituntut untuk bisa menjalankan protokol kesehatan yang disiplin untuk menghindari paparan virus corona.
Salah satunya dengan menjaga kebersihan tangan menggunakan hand sanitizer.
Namun dalam penggunaan hand sanitiser haruslah hati-hati lantaran bisa-bisa malah membuat masalah baru.
Seperti yang dialami oleh beberapa orang hingga merenggut nyawa mereka.
Menurut laporan terkini dari badan perlindungan kesehatan AS, empat dari 15 orang dewasa yang dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat tewas dalam beberapa bulan terakhir karena menelan cairan hand sanitiser berbasis alkohol.
Sementara, tiga lainnya mengalami gangguan penglihatan.
South China Morning Post memberitakan, makalah yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada minggu ini, berfokus pada kasus-kasus kejadian kesehatan yang merugikan atau kematian yang serius.
"Terkait dengan menelan hand sanitiser berbasis alkohol" yang mengandung metanol di dua negara bagian barat daya antara Mei dan Juni.
“Produk pembersih tangan berbasis alkohol tidak boleh tertelan,” demikian pernyataan CDC.