Sosok.ID - Entah sebuah kebetulan ataupun memang disengaja masih menjadi misteri di balik ledakan hebat di Beirut.
Hal tersebut terungkap lantaran salah seorang perwira tentara Lebanon ternyata telah berinisiatif memindahkan bahan yang jadi sumber ledakan dahsyat tersebut.
Ya, Amonium Nitrat yang tersimpan di dalam gudang yang meledak tersebut ternyata menjadi sumber dentuman dahsyat sampai 10 km.
Namun nahas, sebelum sempat memindahkan Amonium Nitrat atau bahan dasar membuat pupuk dan petasan tersebut kejadian misterius terjadi.
Sang perwira tentara yang berpangkat Kolonel tiba-tiba meninggal secara misterius.
Seorang pejabat Lebanon tewas secara misterius pada 2017 setelah meminta amonium nitrat sebanyak 2.750 ton untuk dipindahkan dari Pelabuhan Beirut pada 2013, menurut dokumen yang dibagikan media Lebanon, Kamis (6/8/2020). Kolonel Joseph Skaf, kepala divisi pengawasan narkoba di Bea Cukai Lebanon pada 2013, menulis, "Kami informasikan kepada Anda bahwa divisi ini menerima informasi tentang datangnya kapal Rhosus di Pelabuhan Beirut.
Kapal itu memuat amonium nitrat yang biasa digunakan sebagai bahan peledak, sangat berbahaya dan menjadi ancaman bagi keselamatan masyarakat."
Melansir Al Arabiya English, dia meminta kepada pihak otoritas untuk memindahkan kapal itu agar menjauh dari pelabuhan dan diawasi, demikian pernyataan dokumen tersebut.
Tak lama pada 2017, Skaf meninggal dunia.