Dikutip Sosok.ID dari Tribunnews, Dewan Pertahanan Tertinggi Lebanon mengatakan akan bertanggung jawab dan menerima hukuman atas insiden ledakan ini.
Presiden Aoun juga mengumumkan masa berkabung selama tiga hari.
Pemerintah juga akan menggelontorkan 100 miliar lira (sekitar Rp 959,2 miliar) dana darurat untuk menangani bencana ini.
Diketahui, ledakan ini terdengar hingga 240 km (150 mil) jauhnya sampai di Pulau Siprus, Mediterania timur.
(*)