Follow Us

Tinggal Menunggu Ajal di Kamp Kerja Paksa Korea Utara, Wanita Malang Ini Akhirnya Bisa Kalahkan Kim Jong Un dan Buka Borok Pemimpin Korut yang Telah Bunuh 25 juta Orang

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 02 Agustus 2020 | 16:35
Tinggal Menunggu Ajal di Kamp Kerja Paksa Korea Utara, Wanita Malang Ini Akhirnya Bisa Kalahkan Kim Jong Un dan Buka Borok Pemimpin Korut yang Telah Bunuh 25 juta Orang
Kolase Metro/The Sun

Tinggal Menunggu Ajal di Kamp Kerja Paksa Korea Utara, Wanita Malang Ini Akhirnya Bisa Kalahkan Kim Jong Un dan Buka Borok Pemimpin Korut yang Telah Bunuh 25 juta Orang

Baca Juga: Negara Paling Tertutup Sedunia Kini Telah Darurat Covid-19, Pemimpin Korea Utara Beri Hukuman Sadis Bagi Warga Tak Kenakan Masker, Ini Hukumannya!

Kembali ke tanah airnya, Jihyun Park dimasukkan ke pusat penahanan dan kamp kerja paksa negara itu.

Puluhan tahanan dijejalkan ke sel lembab tanpa listrik atau toilet (hanya ada sebuah ember untuk buang hajat).

"Bau di sana mengerikan. Di pagi hari, area ember itu menjijikkan karena tidak ada cahaya."

Kondisi mengerikan itu ditambah dengan para tahanan yang diserang kutu, para wanita yang tidak boleh memakai pembalut dan sebagai gantinya menggunakan robekan kain yang tak boleh dicuci.

Tempat Park berada adalah kamp kerja paksa Chongjin, tidak jauh dari tempat asalnya.

Baca Juga: Dugaan Kasus Covid-19 Dilaporkan Korea Utara untuk yang Pertama Kalinya, Pasien Ditemukan di Kota yang Berbatasan Langsung dengan Korea Selatan

"Mereka memperlakukan kami seperti binatang. Kami tidak dianggap manusia. Kami bekerja menggunakan tangan dan kaki kami tidak memakai alas."

Namun keajaiban awal terjadi saat dirinya mengalami sakit di bagian kaki hingga membuat petugas kamp membuangnya keluar lantaran dianggap akan mati dalam waktu dekat.

Dengan usaha keras ia akhirnya bisa melarikan diri ke China kembali dan mencari sang anak.

Agar tak lagi tertangkap oleh otoritas setempat dan dikembalikan lagi ke Korea Utara, Park berencana pergi ke negara ketiga.

Tujuan awal mereka adala Mongolia, hingga akhirnya bertemu dengan pria yang menolongnya bisa menyeberangi perbatasan dan kini jadi suaminya.

Source : The Sun

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest