Setelah sukses melarikan diri, Jihyun Park, putranya dan pria yang menolongnya membangun hidup bersama di Mongolia.
"Dia pria yang sangat baik, saya jatuh cinta dengannya. Itu pertama kalinya saya jatuh cinta."
Setelah bertahun-tahun hidup di Mongolia dan China, mereka tiba di Inggris pada 2008.
Di Inggris, Jihyun Park dan suaminya serta 3 anaknya hidup bahagia di kota Manchester.
Park bekerja sebagai aktivis HAM dan bekerja juga bersama Connect, sebuah organisasi yang mendukung pengungsi Korea Utara untuk tinggal di Inggris. (*)