Follow Us

Peringkat Kekuatan Militernya Jauh di Bawah TNI, Terungkap Mengapa Korea Utara Bisa Kalahkan Indonesia untuk Buat Senjata Nuklir, Sosok Ini yang Jadi Dalang di Baliknya

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 02 Agustus 2020 | 19:13
Ilustrasi - Terungkap mengapa Korea Utara memiliki senjata nuklir walaupun kekuatan militernya jauh berada di bawah TNI.
defensenews.com

Ilustrasi - Terungkap mengapa Korea Utara memiliki senjata nuklir walaupun kekuatan militernya jauh berada di bawah TNI.

Sosok.ID - Masih menjadi pertanyaan mengapa Korea Utara bisa memiliki nuklir walaupun kekuatan militernya jauh di bawah Indonesia yang hingga kini belum memiliki senjata pembunuh massal tersebut.

Dilansir dari Global Fire Power, kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di dunia saat ini berada di peringkat 16.

Sementara Korea Utara menempati posisi 9 tingkat lebih rendah dari Indonesia, yakni peringkat ke-25.

Karena itu, pasti banyak yang terheran-heran bagaimana negara terbelakang seperti Korea Utara justru memiliki senjata nuklir.

Baca Juga: Kalah Telak dari Segi Alat Tempur, Tapi di Mata Dunia TNI Justru Lebih Unggul Dibanding Kekuatan Militer Israel yang Punya Senjata Nuklir, Terungkap Alasannya

Ternyata keberhasilan Korea Utara mengembangkan senjata nuklir semuanya berawal dari sepak terjang sosok satu ini.

Menurut Daily Express pada Sabtu (25/7/2020), seorang mantan teknisi nuklir asal Belanda bernama Frits Veerman ungkap asal muasal nuklir yang kini dimiliki Iran dan Korea Utara.

Sebelumnya, Frits Veerman adalah teknisi nuklir yang bekerja di program pengayaan uranium Inggris, Jerman dan Belanda, di Phisical Dynamic Laboratory (FDO).

FDO sendiri merupakan anak perusahaan VMF-Stork di Amsterdam.

Baca Juga: Dipercaya PBB untuk Menjaga Perdamaian di Perbatasan, Berikut Sejumlah Aksi Heroik TNI Tengahi Konflik Israel-Lebanon, Hadang Tank yang Nyaris Adu Tembak hingga Selamatkan Bocah 15 Tahun

Veerman yang kini berusia 70 tahun, dulunya adalah whistleblower pada kolega dan sahabatnya yang sebenarnya adalah mata-mata nuklir Pakistan, Abdul Qader Khan.

Menurut CIA, Abdul Qader Khan adalah pria yang lebih berbahaya dari Osama Bin Laden.

Namun, di negaranya Abdul Qader Khan adalah bapak fisikawan nuklir, ahli metalurgi, dan dikenal sebagai "bapak pengayaan uranium".

Dia menciptakan bom atom klandestin untuk negaranya Pakistan, ia menjadi bagian dari tim yang mengembangkan teknologi itu.

Baca Juga: Salip Israel, Indonesia Kembali Masuk dalam Daftar Militer Terkuat di Dunia, Ini yang Buat TNI Berhasil Duduki Peringkat 1 di ASEAN

Awalnya Veerman tidak tahu jika Qader adalah seorang mata-mata hingga akhirnya identitas aslinya terbongkar.

Veerman yang mengetahui bahwa Khan adalah mata-mata melaporkan ke pihak berwenang, sayang laporannya diabaikan.

Akhirnya Khan berhasil melarikan diri dengan cetak biru nuklir dan bagian centrifuge dari tempat kerjanya di Amsterdam.

Dengan demikian, misi Khan menjadi mata-mata sukses dia berhasil mencuri formula rahasia nuklir milik Eropa dan membawa ke negaranya.

Baca Juga: Dijadikan Tempat untuk Menyembunyikan Kapal Selam Bersenjata Nuklir, Titik Terlemah Pangkalan Rahasia Angkatan Laut Korea Utara Dibongkar Pengamat AS : Hancurkan Itu dan Semua yang Ada di Dalamnya Jadi Sia-sia

Khan kemudian membantu membangun senjata nuklir milik Pakistan dengan data yang diperolehnya melalui FDO.

Kemudian, dia juga menjual formula rahasia itu ke Korea Utara, Iran, menurut sumber rahasia dari Pakistan.

Situasi ini memberikan efek domino bagi Veerman, dia dipecat dari tempat kerjanya, dan mengklaim selama beberapa dekade dia dilecehkan oleh agen keamanan.

Kini di usianya yang sudah 84 tahun, Veerman hidup di bawah tahanan rumah tidak resmi di Pakistan, laporn Financial Times.

Baca Juga: Tak Gunakan Masker, Warga Korea Utara Bakal Dihukum Kerja Paksa Selama 3 Bulan oleh Kim Jong Un

Ironisnya Belanda justru tidak pernah membuat bom atom dan pengayaannya, dengan maksud hanya mengembangkan senjata nuklir untuk tujuan damai.

Tetapi mereka menjelaskan, dengan sedikit perombakan, cetak biru milik mereka bisa digunakan untuk tujuan yang jauh lebih berbahaya.

FDO sendiri menetapkan bahwa seharusnya Khan tidak boleh bekerja pada ultrasentrifugal dan tercatat ternyata Istrinya adalah orang Belanda.

Oleh sebab itulah, Khan dizinkan bekerja bersama dengan Veerman, tanpa disadari dia adalah seorang mata-mata.

Baca Juga: Foto Jauh Lebih Berharga Daripada Nyawa Manusia, Seorang Ibu di Korea Utara Langsung Dikirim ke Penjara Gegara Pilih Selamatkan Anaknya dari Kebakaran, Alih-alih Selamatkan Potret Ayah dan Kakek Kim Jong Un

Veerman curiga Khan adalah mata-mata setelah dia mengundangnya untuk datang dan tinggal di Pakistan.

Khan juga mengatakan, pemerintah Pakistan juga akan menjaga dan menutupi seluruh perjalanannya.

(Afif Khoirul M)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Terbongkar Sudah Biang Keladinya, Tanpa Sosok Ini Korea Utara dan Iran Tidak Akan Punya Senjata Nuklir, Terungkap Begini Asal Musal Senjata Nuklir Milik Iran dan Korut

Source : Intisari Online

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest