"Saya ikut arisan kambing 8, lalu ikut arisan televisi, ikut arisan handphone, dan ikut arisan dispenser," kata Setiawan di rumah AN yang ia kunjungi karena penasaran barang dan hewan kurban tak kunjung datang.
Setiawan mencontohkan, siapa yang tak tergiur dengan iming-iming bayar Rp 15 ribu per bulan bisa dapat satu ekor domba dalam setahun.
Lalu bayar Rp 500 ribu per bulan bisa dapat motor N Max dalam setahun.
"Saya yakin nominalnya kalau dihimpun semua ini akan menjadi angka yang fantastis, pasalnya selain menyasar warga biasa, banyak juga pekerja pabrik yang ikut, bisa dibayangkan berapa jumlahnya," katanya.
Kejadian tak menyenangkan juga dialami seorang korban.
Baca Juga: Walau Militernya Loyo, Malaysia Mulai Berani Tantang China Gegara Kedaulatannya Diserobot Beijing
Lama ditunggu 10 ekor domba yang akan dijadikan hewan kurban tak kunjung datang.
Adam (45) warga Pasirhayam yang ikut paket domba 10 ekor akhirnya mendatangi rumah penanggungjawab AN yang berada di Kampung Tipar Wetan, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Adam terperanjat kaget karena di rumah tersebut sudah ada ratusan orang lainnya yang bernasib sama dengan dirinya.
Ia menduga kedatangan ratusan warga tersebut juga karena penasaran dengan janji tanggal 31 cair.
"Saya malu sama tetangga dan warga, saya sudah bilang mau kurban 10 ekor domba tahun ini, tapi sampai siang setelah salat hewan yang dijanjikan tak kunjung datang, makanya saya ke sini," kata Adam.
Adam termasuk korban yang tergiur, ia ikut paket Rp 150 per bulan untuk dapat domba.